PAGI YANG INDAH

5.3K 170 5
                                    

Di Pagi hari , pengantin baru ini masih terlelap dalam tidurnya. Ily yang memeluk erat Tae dengan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Tae. Sedangkan Tae yang memeluk Ily dengan dagu yang berada di atas kepala Ily.

Mereka tak di bangunkan sama sekali, hingga pukul 10 pagi. Akhirnya Tae bangun terlebih dahulu. Ia menatap indah seseorang yang kini berada di hadapannya.

Tae mengusap lembut wajah Ily yang tertutup oleh beberapa helai rambutnya.

Cup

Cup

Cup

Tae membangunkan Ily dengan sabarnya, ia pun sesekali mengecup mata bibir ataupun hidung Ily agar terbangun.

Tae melihat baju Ily yang tersingkap menampakkan perut ratanya, begitu pun dengan kemeja Ily yang terbuka 3 kancing membuat yang ada didalamnya terlihat jelas oleh Tae.

"Ssshhh... Queen... kamu menggodaku"
"Tahan Tae ... tahannnnn"
Ucapan itu Tae gumamkan dengan sangat lirih .

"Sayangggg... bangun" akhirnya Tae bersuara , bukan sekedar menciumi Ily.
"Queen...."
"Eengghhh... " Ily membuka matanya perlahan menatap seseorang yang berada di hadapannya .

"Morning..." ucap Ily dengan suara serak karena baru bangun dan juga mata yang mengerjap lucu untuk menormalkan penglihatannya.

"Morning too , Queen..." cup cup cup
"Cape banget ya??" Sambung Tae bertanya saat melihat wajah istrinya.
"iya .. hehe... Tae bangun dari tadi??"
"Baru aja ... yuk ke kamar mandi"
"Gendongg" ucap Ily seraya merentangkan tangannya pada Tae yang kini telah berdiri.

Akhirnya Tae mengangkat tubuh Ily ala koala. Ily menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Tae, dan itu membuat Tae terangsang. Tahan Tae.

Setelah di kamar mandi , mereka mulai mencuci muka dan juga meng gosok gigi bersama. Kemudian mereka pun turun ke bawah untuk sarapan. Ily yang manja pada Tae memintanya untuk menggendong Ily kembali.

Akhirya mereka turun dengan Ily yang berada di gendongan Tae .

"Sepi"
"Eh ia .. pada kemana ya??"
"Aku juga gatau sayang... yuk makan"

Saat di meja makan, betapa shock nya mereka saat melihat sebuah note yang tertempel disana.

Selamat menikmati hari kalian... kita keluar negeri dan juga mansion sudah kami kunci... mansion itu milik kalian berdua selama seminggu. Bahan makanan dan kebutuhan lainnya sudah di siapkan.

Buatkan kami cucu yaaaaa

Tae dan juga Ily saling bertatapan seolah menyiratkan sesuatu dalam matanya , Ily menatap Tae dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Tae... cara buat cucu gimana??" Pertanyaan polos itu membuat Tae seakan akan ingin menjatuhkan rahangnya.

Betapa polos istri kecilnya ini.

"Emmm... gimana ya?? Mending kita masak dulu , nanti Tae ajarin mau??"
"Boleh deh... Ily mauuu"

Akhirnya mereka pergi ke dapur untuk memasak. Ily bisa tidak bisa masak...namun jangan diragukan lagi karena otaknya yang cerdas mampu untuk membuat makanan dengan rasa yang pasti akan membuat kalian nambah porsi makan, termasuk Tae.

Setelah mematikan kompor, ternyata Tae berada di belakang Ily , dengan cepat Tae menarik Ily  ke ruang makan dan dengan cepat menaikkan Ily untuk duduk di atas pangkuannya

Setelah mematikan kompor, ternyata Tae berada di belakang Ily , dengan cepat Tae menarik Ily  ke ruang makan dan dengan cepat menaikkan Ily untuk duduk di atas pangkuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You're so beautiful" ucapan Tae begitu lirih... sedari tadi ia terus menahan hasratnya untuk tak langsung menerjang Ily.

Ily tersipu akan pujian Tae padanya.

Tae mulai mencium kening Ily dengan perlahan, turun ke kedua pipi Ily... setelahnya hidung dan terakhir, bibir mungil yang telah menjadi candu baginya.

Tae mengecap bibir mungil Ily, Ily diam tak membalas , bukan tak ingin namun ia tak bisa.

"Ikuti gerakan ku Queen"
Dengan ragu Ily pun menggerakkan bibirnya seperti apa yang Tae lakukan.

"Eenngghhh...." Tae menggeram merasakan kenikmatannya.

Tangan Tae mulai menelusuri tubuh Ily... ia memasukkan tangannya kedalam baju Ily dan menyentuh kulit putih mulus Ily dengan gerakan perlahan membuat Ily menggelinjang dan pergerakan itu memancing pusat birahi Tae.

Ciuman itu turun pada leher Ily...

"Eemmh... Tae... kena..paah.. rasa..nya begini...emmh"
"Gimana?? Enak kan??"

Ily hanya mengangguk membenarkan

"Kita buat cucu sekarang bagaimana??" Tae meminta izin terlebih dahulu pada Ily nya.

Yang di balas dengan anggukan kepala oleh Ily. Dengan cepat Tae membawa Ily ke kamar nya dan melakukan itu dipagi hari  .

Dan pagi ini akan menjadi pagi yang sangat indah untuk mereka berdua.

〰〰〰〰〰

Sensorrrr!!!!!!

Untuk kisah Ily dan Tae aku akan menjaga hubungan ranjang mereka... 😁😁 jadi ga akan aku ceritakan bagaimana mereka melakukannya ... 😁😁😁

Happy Reading guysssssss

OUR WEDDING || (Complete Di DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang