LEPAS RINDU

4.5K 152 7
                                    

Kini hari yang tepat dimana mereka akan dibebaskan dari Mansion ini. Setelah satu minggu melakukan semuanya didalam rumah, akhirnya mereka bisa keluar juga.

Ily dan Tae bersiap untuk menyambut keluarga mereka, ya siapa lagi kalo bukan mama papa , mommy daddy dan juga twin brothers .

Tae melihat penampilan istrinya yang sedikit berbeda kali ini. Tunggu!!

Istrinya berdandan...

Tae membalikkan wajah Ily yang semula di sampinya kini telah berhadapan .

"Queen.. kamu.. dandan??"
"Hehe.. iya.. Tae, Tae gak suka ya??"
"Ck.. jangan tanya lagi ...
"Ohh kalo gitu biar Ily hapus dulu" ucap Ily yang memotong ucapan Tae
"Kebiasaan suka motong pembicaraan yaaa...??"
"Maaf Tae"
"Maksud aku tuh... jangan tanya lagi ... karena aku pasti suka, kamu sangat cantik sayang, aku harap saat keluar kamu jangan berdandan seperti ini"
"Kenapa Tae??"
"Aku takut banyak lelaki yang menatapmu" ucap Tae yang kini memeluk Ily dengan Manjanya, Ily dengan sayang mengelus punggung hangat milik suaminya .

"Yang penting Ily gak melirik cowok lain, dan satu lagi, kan ada Tae yang selalu jaga Ily"  ucap Ily membuat Tae menyunggingkan senyum manisnya.

"Ahh.. sayanggg .. kamu bikin aku ingin mengurungmu lagi dikamar"
"Sstt... apa sih Tae... sekarang kan keluarga kita datang.. tahan dulu ya"
"Iyaa sayanggg . Aku akan Tahan"

Tak lama kemudian, suara mobil yang masuk pekarangan rumah membuat Tae dan juga Ily mendekat ke arah pintu utama.

Hingga akhirnya

"Selamat datanggggg!!!!!" Ucap Ily dan Tae yang kini sedang membawa kue untuk menyambut kedatangan keluarganya.

"Sayanggggggg" ucapan itu langsung terlontar begitu Tae melihat istrinya yang langsung di dekap erat oleh para penjaganya  . Siapa lagi kalau bukan Sean dan Seano.

"Ily..  abang kangen banget tau.. sama Ily"
"Iyaa.. kakak juga kangen banget sama Ily... hufftt... kangeeennnn bangeetttttt"
"Ily juga rindu kalian... hiksss... Hikkss.. syukurlah kalian selamat sampai tujuan."

"Ssstttt jangan nangis sayang..." ucap Seano menenangkan Ily .

"Kiss buat kita mana ??" Kini Sean dengan semangatnya mengatakan itu.

Ily tersenyum karena keluarganya tetap sama seperti ini. Saat Ily mencondongkan tubuhnya untuk mengecup mereka. Tubuh Ily menjadi kaku dan tertahan.

Ya siapa lagi kalau buka  Tae yang menahannya  

"Kini ciuman itu cuma buat aku aja sayangg... cup cup cup..." tingkah Tae membuat Sean dan Seano mendelik tak suka. Dengan cepat Sean dan Seano menggelitiki Tae untuk menjauh dari Ily mereka.

"Aahhaah... aahhh.. ahahah ampun Sean... ampunn...." Sean menggelitiki Tae , sedangkan Seano mendapatkan jatah kiss nya dari Ily, dan setelahnya mereka bergantian.

"Kurang ajarrrr.. aash.. aahahaha.. awas yaa.. kaliannn"  ucap Tae yang kini sedang di gelitiki oleh Seano.

Ily menatap kejadian ini dengan senyum haru yang membuatnya semakin bangga menjadi Azfary.

"I love you All" - batin Ily

"Udah udah..  abang, Kakak... segera ke kamar dan istirahat," ucapan dari sang Daddy membuat twin brothers itu menghentikan kejahilannya pada Tae yang kini sudah terbaring lemas di atas lantai.

Ily mendekat ke arah Tae. Saat sudah sampai, Ily akan mencium kening Tae dan Tae menunggunya.

Hal itu hanya akan menjadi angan untuk Tae, karena "Yaakkkk.... mau kalian bawa kemana istri gueeeeeeee???? Jerit Tae pada Sean dan juga Seano yang telah membawa istrinya kabur.

"Awassss yaaa.. kaliann.... istri gue tuhhh.. wwooyyyy"

"Ryeon... gak baik teriak teriak didalam rumah"
"Eh.  Mama, heheh.. habisnya mereka nyebelin ma..." adu Tae pada Mama nya.

"Udah besar, udah menikah, pasti udah itu juga kann???... tapi kok masih manja gini sihhh??"
"Biarin sih maaaa... kan sama mama ini"
"Iya iya.. sini peluk" Tae dan sang mama berpelukan dengan erat, karena jujur, Tae merindukan kedua orangtua nya.

"Ryeon Kemana Ily?" Tanya mom dad Ily yang baru saja sadar saat mereka belum mendapat pelukan dari anak bungsu mereka.

"Dibawa kabur sama kecebong kembar" seolah tau siapa yang Tae maksud, mom dad Ily langsung berlari ke arah lift setelah mempersilahkan mama dan papa Tae untuk istirahat di kamar yang telah tersedia.

Tok tok tok

Tok tok tok , ketukan pintu terus terdengar begitu keras.

"Kakak... abanggggg" teriak mommy menggelegar.

"Siniin Ily nya... mom dad juga kangeeennnn...."

Tok tok tok

"Kunci cadangan dad" ucap sang mommy seraya meminta kuncinya pada suami.
"Nih mom" ucap sang Daddy yang memberikan sebuah kunci pada istrinya

Ceklek

"Mommyyyyy" teriak Ily yang melihat sang mommy.
"Anakkuuuuu... ya Ampuunnn makin cantik aja... kalian.. cepat lepasin Ily" kalau mau tau posisi Ily,? Ily kini berada di atas kasur dan berada ditengah tengah antara Sean dan Seano , ia di dekap erat hingga tak bisa lepas..

"No mom"
"Lepassss... mommy juga mau peluk Adek"

Dengan terpaksa mereka melepaskan pelukannya. Ily pun segera berhambur pada pelukan sang mommy dan Daddy nya

"I miss you so bad , mom .... dad..."
"We miss you too princess..." cup cup

Mommy dan Daddy mereka membawa Ily ke kamarnya  .

Ya...

Mereka akan tidur bertiga

Mommy Daddy dan Ily.

Tae?? Dia telah bersama mama dan papa nya untuk melepas rindu. Sean dan Seano?? Jangan di tanya lagi , mereka menyesal tidak menyembunyikan kunci cadangannya sehingga membuat mom dad mengambil Ily dari mereka. Dan akhirnya, mereka pun tak bisa tidur bersama Ily.

〰〰〰〰〰

Wadduhhhhhh... masih aja di halang -  halangi nih sama Twin brothers... siap gak Tae menghadapinya???

Gue pasti bisa - ucap Tae

Yukkk VOTE COMMENT jangan sampai lupa ... Share juga cerita ceritaku yang lain pada teman kalian yaaa.. 

Terima kasih 😘😘

OUR WEDDING || (Complete Di DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang