7

2K 130 8
                                    

Sebelumnya...

"Tiara nee" suara seseorang dari luar pintu

"masuk saja rapat sudah selesai" ucap
Tiara

Pintu pun mulai terbuka dan terlihat seseorang masuk membuat Menma dan Minato membelakan matanya kaget.

****

"Na.. Naruto!?" ucap Menma dan Minato hanya diam kaget

"hm?... Eh Menma kenapa kamu ada disini?" tanya Naruto

"ayahnya mengikuti rapat ini tentu saja Menma selama rapat ada disini.. Kalau dipikir pikir kalian satu kelas Naru? kenapa tidak bareng saja tadi" bukan Menma yang menjawab tapi Tiara yang menjawab

"kan neechan sendiri yang tidak boleh ngasih tau ke orang lain" ucap Naruto kesal

"ah benar juga" ucap Tiara cengengesan tidak jelas

"Dasar" gerutu Naruto "ah!? Ponsel neechan tertinggal dan tadi ada panggilan" Naruto pun mengeluarkan ponsel milik Tiara

"pantas saja aku merasa ada yang tertinggal tapi entah aku tak tau" ucap Tiara mengambil ponselnya "kamu tidak membuka kan atau macam macam dengan ponsel ku" menatap tajam ke arah Naruto

"tidak neechan lagipula aku tidak mau membukanya apalagi itu milik perempuan... jika tou san tau aku bisa kena bogem dari tou san" ucap Naruto membayangkan ekpresi ayahnya sedang marah

'dan juga jika aku buka aku bisa kena hajar dari nee san, pukulannya lebih sakit dari tou san' pikir Naruto dan Tiara hanya terkekeh

"sutradara?" guman Tiara melihat ponselnya

"apa ada jadwal Tiara nee?" tanya Naruto

"tidak...  Mungkin akan ada berita besar besok" jawab Tiara sambil mengetik ponselnya

"berita besar?" ucap Naruto dan Menma bingung

Minato hanya diam menatap ke arah mereka bertiga tepatnya ke satu orang yaitu Naruto, ia tidak menyangka anak yang diabaikannya dan ia cari kemana mana kini ada di hadapan nya

"Naruto..." guman Minato pelan tapi masih di dengar oleh Mereka

"hm... Iya apa anda memanggil saya Namikaze san" ucap Naruto bingung tapi sopan

"Kamu Naruto kan...  Se.. Senang ber.. Jumpa denganmu" ucap Minato kikuk
Sambil mengulurkan tangannya

"ya senang juga bertemu anda" ucap Naruto ikut mengulurkan tangan nya

Keheningan cukup lama hingga membuat Tiara buka suara

"Naru kamu tidak kembali... Taria mungkin ngabisin Ramenmu" ucap Tiara kepada Naruto

"ah! Itu benar... Ramen ku! Awas saja jika Taria memakanan akan ku habiskan semua Takoyakinya" ucap Naruto langsung keluar rapat sebelum sampai di pintu

"tapi bagaimana Neechan tau?" tanya nya bingung

"mulut mu ada bekas kuah ramen dan jelas jelas kamu masih makan jika kamu tidak ngasih ponselku" ucap Tiara menunjuk ke mulutnya Naru hanya terkekeh saja mengetahui hal itu

I'M SORRY NARUTO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang