satu

1K 90 7
                                    

"Hyung, berhentilah membawa pacarmu kemari."

Yang lebih muda memprotes kepada yang lebih tua. Wajahnya merengut dan tangannya menyilang di depan dada, menatap tidak suka gadis yang duduk di sebelah yang lebih tua.

"Kenapa Jungkook?"

Si muda yang bernama Jungkook langsung menunjuk gadis itu dengan mata yang melotot tajam, "aku membencinya."

Gadis itu tersenyum tipis, melihat dirinya di tunjuk-tunjuk oleh yang lebih muda. Sedangkan pria yang duduk di sebelahnya menghela napas lelah melihat tingkah si adik sepupunya yang kekanakan.

"Jeon Jungkook, turunkan tanganmu! Dia lebih tua darimu, dimana sopan santun mu!!?"

Jungkook merengut dan kembali menyilangkan tangannya di depan dada, "aku tidak peduli dia lebih tua atau tidak. Inti dari semua ini adalah aku membenci Jung Yerin!!"

Lalu yang paling muda diantara mereka bertiga pergi dari ruang tamu, berjalan menuju kamarnya dan masuk dengan membanting pintu. Kakaknya yang melihat kelakuan adik sepupunya itu menghela napas dan mengurut keningnya dengan pelan.

"Maafkan tingkah adik sepupuku." Ucapnya dengan tatapan yang penuh penyesalan.

Namun gadis itu malah tersenyum tipis dan menggeleng, "tidak apa, lagi pula ini salahku karena terlalu sering berkunjung kesini."

"Tidak, Jungkooklah yang terlalu kekanakkan."

"Tidak apa Tae," gadis itu tersenyum menenangkan kekasihnya, lalu ia melihat jam tangannya dan tersentak kaget, "ah, Taehyung, aku harus pergi sekarang."

"Kenapa cepat sekali?"

"Aku ada janji dengan seorang teman."

"Teman?"

"Iya, teman perempuan." Ucap Yerin menjelaskan dan mengenakan tasnya bersiap untuk pergi, "Tae aku pamit ya, titip salam sama Jungkook."

"Aku antar ya." pinta Taehyung namun di balas gelengan oleh si gadis.

"Nggak usah, aku sudah mesan go-grab kok. Drivernya sudah di depan."

Yerin meraih tangan kanan Taehyung dan mengecupnya, lalu gadis itu tersenyum hingga matanya menghilang, "assalamualaikum." Ucap gadis itu.

Taehyung yang sudah terbiasa hanya tersenyum dan mengelus rambut Yerin, "wa'alaikumussalam, hati-hati di jalan ya."

Yerin mengangguk dan berangkat pergi menggunakan go-grab.

Love Me, Love Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang