sembilan

551 67 4
                                    

Jungkook menangis dengan hebat saat mendengar dia di lamar oleh Yerin. Karena sangat senang, tanpa sadar dia menangis dan susah berhenti. Membuat acara jadi penuh haru dan sedikit lawak karena yang ngelamar adalah si cewek bukan si cowok.

Sekarang Jungkook dan Yerin sedang berada di dalam kamar Jungkook yang dulu selalu di kunci dari. Kali ini kamarnya terbuka, bukan muhrim. Yerin menepuk-nepuk pundak lebar pemuda bermarga Jeon itu, lalu dia tertawa kecil saat Jungkook menghisap ingusnya kayak anak kecil.

Isakan kecil masih terdengar di bibir tipis pemuda itu, dia sudah agak kalem dan air mata sudah mulai berhenti keluar. Yerin tersenyum dan mengusap ringan rambut pemuda itu.

"Eunha aja dilamar sama Taehyung nggak nangis, kok kamu malah nangis si Kook?" Ejek Yerin, "laki bukan?"

Jungkook yang di ejek hanya merengut dengan bibir yang mencengkung kebawah. Pipi pria itu basah, matanya bengkak, dan hidungnya memerah. Dia berdiam sambil memeluk Yerin dengan manja, persis seperti anak kecil.

"Abisnya kamu pakai acara nipu-nipu mau nikah sama Taehyung hyung, kan aku jadi sedih."

"Ih, kamu mah cowok kok manja banget." Yerin melepaskan dekapan Jungkook dan menjitak pemuda itu, "pakai acara nangis segala pula. Kan yang malu jadi aku."

Jungkook merengut, "tapikan gini-gini kamu suka, ya kan? Iya dooong."

"Ck iya aku suka, kalau aku nggak suka mana mungkin aku lamar."

"Jadi kita udah resmi nih?" Dengan mata berbinar pemuda kelinci itu menatap Yerin.

"Belum, baru juga lamaran belum nikahan."

"Kapan kita nikah? Besok yok!!!."

"Kecepetan, undangan aja belum bikin, baju juga belum beli."

"Kalau gitu lusa?"

"Ck.. bulan depan aja, sekalian aku cuti panjang."

"Langsung honeymoon?"

Yerin mengangguk, "iya."

"Hehehehe, Yerin. Aku mau anak sepuluh."

"Ih banyak banget dasar mesum!!"

Jungkook merengut, "kenapa? Kan biar ramai kalau ada anak sepuluh."

"Ihh, tapi kebanyakan."

"Pokoknya aku mau sepuluh anak. Lima cewek, lima cowok. Ya? Ya? Ya?"

"Nggak!!!"

End

Kalian need epilog nggak?


Love Me, Love Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang