Putus?

25 1 0
                                    

Happy Reading❤

Hari-hari sudah dilewati, saat ini mereka sedang melaksanakan penilaian tengah semester yang kini sudah berjalan 2 hari.

saat ujian semester, smua kelas di gabung menjadi satu, sperti saat ini acha sekelas dengan anak kelas X OTKP 4 perlu kalian ketahui, Acha tidak satu kelas dengan C.C.C (Cewek-cewek cans) sedangkan Rani, Naya satu ruangan, sedangkan devi berbeda kelas.

Perlu kalian ketahui juga, acha satu ruangan dengan aldi dan juga faishal. Mungkin iqbal dan putra satu ruangan.

Ujian berjalan dengan lancar, untuk 2 hari ini, selama istirahat ataupun sedang berkumpul dengan bocah sinting iqbal lebih milih berkumpul dengan sahabat-sahabat cowoknya.

Acha heran dengan sikap iqbal 2 hari ini, terkesan seperti sedang menjauh darinya, acha berniat bertanya pada putra, aldi, dan faishal, namun urung ia lakukan. Mungkin acha yang terlalu berfikir berlebihan.

2 hari acha tidak di antar jemput oleh iqbal, mereka berdua hanya berbincang melalui whatsapp.

*****
Hari berganti malam, saat ini waktu sedang menunjukkan pukul 21.00 Wib. Acha baru selesai belajar untuk esok hari, karna masih dalam waktu ujian.

Tringgg
Suara notifikasi ponsel acha berbunyi menandakan ada pesan masuk. Acha langsung melihat siapa yang men'chat nya malam-malam begini.

Iqballl

P
Cha

Apa?

Ada yang pengen aku omongin

Apa?

Perlu kamu tau, klo sampai saat
Ini aku masih sayang banget
Sama kamu.
Tapi maaf cha

Acha bingung apa yang sedang iqbal katakan saat ini, dan mengucapkan "maaf" untuk apa? Acha langsung membalas pesan dari iqbal.

Maaf? Untuk apa?

Hmm, gue mau kita putus

Saat ini hati nya seperti ditancapkan ribuan paku yang menusuk di dalam hatinya, ternyata dugaan nya slama ini benar, iqbal tidak benar-benar serius dengan nya.

Bisa kasih tau alasan nya?

Maaf, gue harap lo ngerti sama keputusan gue saat ini.

Acha benar-benar yakin dengan dugaan nya saat ini.

Ok acha trima keputusan
Iqbal, maaf acha blm bisa
Jdi pacar yg baik buat iqbal :)

Skali lagi maaf :)

Y

Satu tetes air bening berhasil lolos dari dalam mata acha, dia meng geleng-geleng kan kepala nya, dia merasa tidak harus melow mendengar keputusan iqbal saat ini.

Gue harap lo gk nangis
Atas keputusan gue :)

Y.

Iqbal pasti tau persis bagaimana yang acha rasakan saat ini, setelah itu acha melempar asal ponsel nya ke arah kasur, dan menenggelamkan wajah nya dibalik bantal.

Teman Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang