“V !” Teriak Jimin dari di gerbang taman bunga lavender milik pria cantik yang sedang meminum teh di kursi taman sembari menatap bunga lavender yang sedang bermekaran. Pria bernama V itu segera membalikkan tubuhnya dan menatap Jimin yang tersenyum sembari melambaikan tangannya. “Kemari sebentar,” ucap pria bertubuh kecil itu, matanya menyipit seiring senyum manisnya yang menawan. V,pria cantik dengan surai berwarna biru itu menaruh cangkirnya kemudian berjalan sembari tersenyum pada Jimin. Ketika mereka berhadapan Jimin segera menarik V menuju ke dalam rumah berjalan menuju meja makan yang ternyata sudah ada Suga dan juga Jin. Mereka tersenyum ketika melihat V dan mengeluarkan sebuah kue ulangtahun beserta lilin yang langsung menyala ketika Suga menatapnya.Jimin terus menarik V dan mendudukkan pria itu di kursi paling ujung di hadapan kue ulang tahun yang beraroma sangat menggiurkan. V menatap mereka bergantian, keningnya berkerut lucu dengan tatapan polos yang menggoda, seolah bertanya apa maksud dari ini semua, padahal mereka sedang menyanyikan lagu selamat ulang tahun tapi V masih menatap Jimin dan bertanya tanpa suara.
“Ini hari ulangtahunmu,” ucap Jin tersenyum memberikan pisau plastik pada Taehyung.
“Ini tepat satu tahun kau berada di sini,” ucap Suga dengan tatapan dingin tapi begitu tulus, ia memang seperti itu. Kelihatannya saja seperti gunung es tapi dari semuanya Suga yang paling memperhatikan hal kecil sekalipun untuk semuanya.
“Ayo tiup lilinnya, make a wish dan kita makan kuenya,” Jimin menepuk pelan pundak V yang dibalas dengan anggukan juga senyuman milik pria cantk itu.
Mereka masih melahap kue itu hingga sekarang hanya sisa beberapa potong lagi, V sedari tadi masih belum mau mengeluarkan suaranya, sejujurnya ia masih terharu dengan kejadian ini jika ia bicara ia takut menangis karena terlalu senang. Mereka adalah keluarga V sejak satu tahun lalu. Jimin bilang ia ditemukan di perbatasan dengan keadaan sekarat dan ketika bangun V tidak mengetahui apapun bahkan namanya pun ia tidak tahu. Jadi mereka bertiga memberikan nama V untuk Victory, artinya bagus dan V menyukainya hingga detik ini V tidak berniat sama sekali untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dengan dirinya, ia sudah sangat bahagia sekarang.
“Mereka belum tiba ya ?” ucap Jin membuat V kembali ke dunia nyata, setelah pikirannya berkeliaran kesana kemari.
“Mereka siapa ?” ucap V dengan kepala yang dimiringkan sedikit sembari menggigit sendok kue miliknya.
“Pimpinan klan, pemilik mansion yang berada di belakang mansion ini,” ucap Jimin, namun dengan aura yang sedikit sendu.
“Ah, begitu ya. Apa mereka sama seperti kalian ?” ucap V lagi, entah kenapa sejak pertama ia selalu penasaran dengan pemilik mansion yang letaknya berada di tengah itu, auranya begitu gelap dan dinginnya terasa menusuk, berbeda dengan mansion milik Jimin dan Yongi yang terasa begitu hangat, atau mansion Jin yang selalu berbau bunga mawar.
“Mereka Vampire,” ucap Suga memperhatikan V yang langsung diam seketika.
“V, mereka tidak akan pernah membuatmu menjadi budak. Aku taruhannya, kami akan melindungimu,” ucap Jimin lembut namun ketakutan V belum juga pudar membuat langit yang memang sudah gelap menitikkan hujannya. Jimin berjalan menuju V mengusap surai birunya begitu lembut, V mendongkakkan kepalanya dan tersenyum kecil sebelum menepuk pelan tangan Jimin, mengucapkan terima kasih tanpa kata.
***
Angin berhembus kencang seiring dengan ketiga makhluk yang kini sedang dengan lincahnya bergerak kesana kemari di atas pohon pinus. Tatapan tajam mereka dengan aura dingin mereka sanggup membuat sesak udara disekitarnya. Namjoon, pria berkulit tan itu mempercepat gerakannya kemudian berhenti diatas bebatuan menatap sekitar sebelum akhirnya menganggukan kepalanya pada kedua rekannya yang berada di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMP - KOOKV
FanficJungkook tidak pernah tahu sejak kapan harum bunga lavender begitu memabukkan dan membuat libidonya begitu berantakan. Ia tidak tahu jika takdirnya adalah bersama bangsa Leviathan. Ia tidak tahu jika ia akan ada dimana masanya ia tidak berdaya karen...