✓(Di Bukukan)FWB JohnJae

An Impossibe Destiny (T)

ORIGINAL STORY BY: MP_Hope
ORIGINAL TITTLE: FRIENDS WITH BENEFIT
ORIGINAL PAIRING: HOPEV BTS

.
.
.

Ps. JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW, DAN SHERE CERITA INI KE SESAMA JOHNJAE SHIPPER YA^^.

.
.
.

HOPE YOU LIKE IT

.
.
.

HAPPY READING

.
.
.

"Takdir ini terdengar mustahil. Tapi, karena ini berasal darimu, aku akan menerimanya"-Friends With Benefits.

⭐/\/\💖/\/\⭐

JohnJae

⭐/\/\💖/\/\⭐

Hari pertunangan akan segera tiba. Tepatnya, besok Johnny akan saling memasangkan cincin untuk Ten. Malam ini, Johnny terlihat cukup gelisah di apartmentnya. Ia berdiri di balkon sambil berulang kali menghembus nafas. Masih betah dengan udara malam yang menyapa tubuhnya.

Hup.

Tiba-tiba ia merasakan selimut hangat menyelimuti punggungnya. Siapa lagi yang bisa melakukannya kalau bukan- Jaehyun.

"Kenapa masih disini sayang?". Tanya Jaehyun sambil memeluknya dari belakang. Ia melingkarkan tangannya kedada Johnny. Johnny mengusap tangannya. Melepaskan tangan sahabatnya itu dari sana. Ia menarik Jaehyun ke sampingnya. Dan beralih memeluknya dari belakang.

Johnny meletakkan kepalanya di perpotongan leher Jaehyun. "Belum bisa tidur. Kau kenapa belum tidur?". Tanya Johnny.

"Aku juga belum bisa tidur karena melihatmu disini. Ada sesuatu yang kau pikirkan sayang?". Johnny menganggukkan kepalanya.

"Apa?. Apa ada sesuatu yang mengganjal?. Besok kan pertunanganmu. Katakan saja agar besok acaranya lancar".

"Aku tidak mau membuatmu terbebani dengan ucapanku". Jaehyun melepas pelukan Johnny. Berbalik menatap matanya. Ia mengalungkan tangannya ke leher Johnny. Mengecup bibir Johnny sedikit lama, walau sekedar menempel.

"Kau tahu alasanku menjadikan. bibirmu sebagai ciuman pertamaku?". Johnny menggeleng kan kepalanya.

"Itu karena, aku percaya pada seseorang yang menerima ciuman pertama ku. Aku tahu dia tidak akan memberikanku rasa sakit. Jadi apapun yang ingin kau katakan, tidak akan membebaniku. Percayalah". Johnny memeluk Jaehyun erat.

"Aku berterimakasih padamu karena mempercayai ku. Tapi jangan lakukan itu, suatu saat aku pasti akan menyakitimu, jika kau terlalu percaya". Jaehyun menggeleng.

"Kau sahabatku. Menyakitkan sekalipun, aku hanya akan memaafkanmu. Katakanlah". Johnny menghela nafas berat.

"Sebenarnya, Ten ingin tinggal bersamaku setelah kami bertunangan. Itu salah satu syarat yang ia bilang saat aku meminta izin untuk tinggal bersamamu. Aku takut kau tidak nyaman jika tinggal bersamanya. Maaf baru mengatakan ini sekarang". Jaehyun menenggelamkan wajahnya ke bahu Johnny.

"Dia pasti merasakan sakit karena kita bersama. Maaf, aku menyakiti kalian karena keegoisanku untuk memilikimu. Ini apartment mu, siapapun yang ingin kau ajak tinggal disini. Itu hak mu".

"Bagaimana denganmu?. Aku takut kau tidak nyaman dengan adanya Ten". Jaehyun menarik kepalanya. Ia memegang pipi Johnny dan menatap dalam mata kelam Johnny.