Lost You (T)

5.5K 531 78
                                    


Original story by: MP_Hope

Friends With Benefit
Original Pairing: HopeV

.
.
.

Ps. JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,FOLLOW, DAN SHERE CERITA INI KE SESAMA JOHNJAE SHIPPER YA!!!😘😘

.
.
.

HOPE YOU LIKE THIS STORY

.
.
.

ENJOY TO READING THIS STORY

.
.
.

HAPPY READING💕

.
.
.

"Jika obat penghapus rasa sesak ini hanyalah melepaskanmu dengan dia mungkin akan aku lakukan, karena aku juga menginginkan kebahagiaan tanpa adanya rasa sakit itu lagi"- Friends With Benefit JohnJae Vers
.
.
.

Malam ini cuaca cukup cerah. Tapi tidak dengan sebuah hati yang terjebak. Terjebak dalam hubungan rumit dan rahasia besar seseorang.

Kenapa takdir harus menjebaknya lagi?

Tak tahukah jika ia lelah menghadapi masalah tentang hati?. Berat untuk mengakhiri. Karena ia juga yang mengajukan diri. Kenapa harus dia yang menyaksikan hubungan rumit mereka?. Dan dia juga terlibat langsung di dalamnya.

Sebenarnya siapa yang pihak ketiga?. Siapa si tokoh utama?. Ten benar-benar bingung dan lelah.

Mau tahu hatinya?.

Dia sakit.
Sangat sakit mengetahui hubungan sang tunangan dengan sahabatnya. Jaehyun bilang, mereka hanya sebatas partner sex. Tapi kenyataannya?.

Keduanya bersandiwara menutupi hati masing-masing. Ten merasakannya, bagaimana saat Johnny yang terkadang melamun saat bersamanya. Atau tatapan iri Jaehyun pada kedekatan mereka.

Bisa di bilang, semua rahasia dan kartu mati mereka ada pada Ten. Tapi, kenapa harus dirinya?! Ten muak kalau kau ingin tahu.

Johnny bilang, dia pengobat rasa sakitnya karena cinta tak berbalasnya dulu. Tapi, kenyataannya?. Sampai saat ini, tetap Jaehyun prioritasnya. Ten bukannya ingin merebut itu. Dia masih ingat dengan jelas bagaimana Johnny menjelaskan padanya, jika dia seorang pelindung untuk Jaehyun.

Tapi dia terjebak!

Di saat Johnny ingin mengakhiri hubungannya dengan Jaehyun, Lelaki itu mencintainya. Ikatan mereka bahkan di perkuat dengan hadirnya hasil cinta mereka. Ten tidak tahu lagi bagaimana mengatakannya. Dadanya terus merasakan nyeri saat mengingat itu.

“Ahjumma— Aku mau soju lagi”. Teriak Ten. Ya, dengan kehilangan kesadaran. Ia rasa lebih baik. Ia juga telah meninggalkan ponselnya agar Johnny tak menghubunginya.

“Hey Ten, kau tampak cukup mabuk”. Ten yang tadinya telah menidurkan kepalanya di atas meja mengangkat kepalanya.

“Kun-ah, Kau bawa pulang dia. Aku tak mau adik manismu itu mengacak warungku”. Ucap pemilik warung.

“Kenapa kau disini Ge?”. Tanya Ten pada pria yang kini duduk di depannya. Pria bernama Qian Kun yang merupakan rekan kantornya, tersenyum. Ia mengusak surai Ten gemas.

“Ahjumma, yang memberitahukanku kalau kau akan mabuk berat di sini”. Mata sayunya memandangi Kun dengan tatapan sedih.

“Hiks—Kenapa aku tak jatuh cinta padamu Ge?. Hiks— Aku menyesal menuruti ego ku dan tak mendengarkanmu”. Ten mulai menangis sambil memandangi Kun. Kun tersenyum kemudian kedua tangannya menangkup kedua pipi Ten.

✓(Di Bukukan)FWB JohnJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang