🌹 KookV Zone 🌹
. . .
Happy Reading~ ^^
.
.
.
.
.
“Bagaimana bisa kau lakukan ini, Taehyung?”
Taehyung masih bisa menahan tangis saat kalimat tersebut terlontar untuk yang ke sekian kali.
“Sudah, berhentilah memarahinya. Dia sedang sakit,” sang ibu berkata pada suaminya sambil memeluk Taehyung yang duduk di ranjang rawat. Ia rengkuh dan belai kepala putranya, seolah-olah ingin ia jauhkan dari sang ayah.
Pemuda tersebut tak berani berkata atau mengangkat kepala.
Tuan Kim menatap istri dan putranya, lalu membuang muka dengan diiringi helaan napas. Satu tangannya bertumpu ke pinggang sementara satu lagi lantas terangkat mengusap keningnya dengan raut getir.
“Kau tahu betapa kecewanya Appa saat ini?” Tuan Kim akhirnya bersuara kembali.
Taehyung lambat-lambat memberanikan diri melirik ayahnya.
“Appa berharap kau bukan anak Appa, Taehyung,” pria itu berkata dan membalikkan punggung.
Seketika itu Taehyung mendongak. Saat dilihatnya pria tersebut melangkah, ia spontan melepaskan pelukan ibunya dan turun dari ranjang demi menghampiri sang ayah.
“Taehyung,” sang ibu memanggil, dan tahu-tahu Taehyung sudah menjatuhkan diri di kaki Tuan Kim.
“Ti-tidak,” Taehyung memohon. “Appa ... Maaf ... Aku salah. Maafkan aku.”
“Jangan lakukan ini, Taehyung. Kau bukan anak kecil!” ucap tuan Kim marah.
Namun, Taehyung menggelengkan kepala kuat-kuat. Sang ibu menghampirinya tapi ia menolak dan malah memeluk kaki ayahnya.
Tangisan pun luput dari pertahanan Taehyung.
“Appa, maafkan aku—aku menyesal,” Taehyung berkata sambil menangis.
“Pergi dari Appa dan renungkan perbuatanmu!” pria itu menghardik, lalu melepaskan paksa tangan Taehyung di kakinya.
“A-appa—tidak ... Jangan ....”
Tuan Kim melenggang meninggalkan Taehyung. Pemuda itu panik, berniat mengejar ayahnya, tapi kemudian sang ibu menghentikannya. Tangisannya semakin tak terkendali saat wanita itu memeluknya.
“Tidak! Appa, jangan pergi! Appa!” Taehyung meraung-raung dengan tangan menggapai ke pintu. “Kumohon ... Aku menyesal ... Maafkan aku.”
Nyonya Kim mencoba memegangi Taehyung selagi anak laki-laki tersebut meronta. Ia akhirnya ikut-ikutan menangis di tengah usahanya memenangkan sang putra.
“Taehyung—tenanglah, sayang. Ayahmu hanya marah. Dia tidak serius mengatakan itu,” ucap wanita itu.
Sayangnya Taehyung tak bisa lagi. Tangisannya telanjur pecah. Batinnya luluh lantak saat ia menyadari ayahnya telah menghilang di balik pintu dan tak 'kan lagi berbalik arah. Perasaannya remuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/161344236-288-k366016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ME+YOU | BTS KookV [COMPLETE]
FanfictionBerawal dari dua garis merah di pagi hari. Emosi Taehyung naik turun dan kacau gara-garanya, sedang Jungkook mesti menahan tekanan batin selagi memupuk kesabaran. Lagipula, ini memang kecerobohan. Semuanya bermula dari asmara. Mereka cuma dua remaja...