SECRET WHISPER (HIATUS)

Menikah

Gimana, sejauh ini pendapat kalian mengenai "Secret Whisper" ?
Semoga suka yaah:'))) berharap banget bisa kayak "Secret Admirer" ataupun bisa lebih dari itu.. karena di cerita ini aku bener-bener ngelatih diri buat yang namanya belajar nulis.. pengen sepenuhnya total ngehasilin yang terbaik huaaa:'''
Aku juga cari tahu mengenai Jaksa, Polisi dan Dokter.. berasa belajar:')
Kalau Jaksa sendiri, karena aku jurusan Hukum.. Alhamdulillah jadi ga begitu terlalu buta, malah seru sendiri! Karena dasarnya emang suka, hehe... Aku nyari-nyari kasus sampai nemuin kasus-kasus lama yang tak terdugaa... buat aku yang waaaaah parah!
Yang susah itu.. Dokter.
Benar-benar dunia baru:'))) azeli, ini aku ga ada tau apa apa. Selain modal googling sampai ngeyoutube tengah malem:'))) dilanjut nonton dikit dikit film atauga drakor drakor.. itupun aku fokus nya lebih ke yang.. Penyakit ditangani + segala macam cara nyembuhin dan perawatan yang berhubungan sama penyakit itu.
Polisi sendiri, berperan sebagai penyidik.. kalau ini Alhamdulillah juga aku ga begitu kewalahan, karena ehey semuanya satu hubungan sepaket kalau udah masuk di ranah Hukum.
Se-suka banget lah! Intinyaaa:")
Dan berharap.. Tulisan cerita pertama aku yang keluar dari zona nyaman ini, bukan lagi cerita cinta nak sekolahan.. tapi yang udah masuk dewasa mikirin nikah segala macem wkwkwk bisa diterima sama kalian semua, bisa di suka sama yang baca semua:")))).
Daaan...
Kalau "Secret Admirer" berdasarkan kisah yang aku alamin... "Secret Whisper" sendiri, 100% cita-cita aku pengen lihat 7 tahun kedepan aku bisa seperti itu.. Aaaamiiiin.
Jadiii..
Happy Reading yaah semuaaanya,
Sekali lagi terimakasih banyak sudah kembali membaca dan kembali ngikutin kisah Aikah Afli.
Love kalean guys!

***
Hari pernikahan...ialah hari yang paling di idam-idamkan bagi setiap Perempuan.
Hari dimana dirimu di nobatkan tak lagi sendiri di dunia.. melainkan ada Ia yang menenami, dari engkau memejamkan mata mengakhiri hari kemudian kembali membuka mata menyambut hari baru.
Ya, Ia akan selalu berada di sampingmu, di sisimu.. berjalan beriringan bersamamu layaknya bayangan dirimu sendiri.
Melindungi sekaligus menjagamu.
Dan Ia.. kerap kali di sapa dengan sebutan, Suami.. yang sebetulnya menjelma sebagai Teman Hidup untuk seumur hidup mu.

Mulut Aikah bahkan sedikit terbuka, nafasnya seakan tertahan,
Speechelss.

"Ai, gamau nikah?"

"Ma—maulah!" Jawab Aikah cepat, disusul mengatur nafasnya dengan jantung yang mulai berdegup cepat

"Ka....kamu nge...nge.. lamar?" Sial, Aikah bahkan terbata-bata sekarang

Afli tersenyum kecil, menoleh sebentar menatap Kekasihnya.. "Belum"

Aikah tak menjawab, melainkan hanya menatap Afli..

"Masa ngelamar kamu cuman begini. Perempuan yang saya pacarin 7 tahun, Patut untuk selalu dapat yang Istimewa"

Aikah tersenyum samar.. "Aku kira.... kamu gapernah kefikiran soal menikah"

Afli tersenyum tipis,
Ia memang tidak pernah membahas Pernikahan.. kecuali saat dirinya menemani Aikah ke kondangan, itupun hanya sekedar bercandaan.
Tapi bukan begitu, Afli tidak memikirkannya.. Afli selalu berfikir keras, Apa yang bisa Ia berikan untuk Aikah. Sebab, Afli Tidak berpihak.. pada prinsip orang yang saat menikah harus susah bersama.
Baginya, Bagaimana bisa membuat Sosok yang dicintainya merasakan Kesusahan?
Harusnya Ia adalah Laki-laki Pertama.. yang Berjanji, Wanitanya.. tak tersentuh dengan Kesusahan.
Mapan dalam segi apapun.. Bagi Afli, itu adalah Syarat Mutlak menuju Pernikahan.