#09: Teman Saya Hilang Dicuri Kucing [190714]
Saya dan teman saya adalah sahabat karib. Setidaknya saya yang menganggap begitu. Tidak tahu sih kalau dia juga punya anggapan yang sama. Tapi, saya yakin dia juga menganggap begitu sebab dia punya kepala yang mirip dengan saya. Mungkin itulah mengapa kami bisa berteman. Sesuatu yang identik lebih mudah dikenali oleh mata, bukan? Oh, tentu saja.
Lalu, suatu hari, kepala kami jadi tidak mirip lagi. Lantas, dia menjauh. Dia pikir tidak bagus bila dua kepala yang berbeda harus berdampingan.
Oke.
Saya paham.
Tidak lama setelah dia bilang begitu, saya dengar kabar ada anak remaja tanggung yang dibawa kabur kucing. Anak remaja malang itu rupanya teman saya. Saya tidak kaget. Sungguh. Saya sudah mengira hal ini akan terjadi.
Mungkin kucing itu salah kira bahwa teman saya adalah kepala ikan.
Hahaha.
Saya menggeleng tidak habis pikir. Dasar kucing kampung. Matanya sudah rabun, barangkali. Mau dilihat dari mana pun, kepala teman saya lebih mirip keledai dibanding ikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suplemen Kehidupan
Short StoryIni adalah dosis harian bagimu-satu cuplik sendok teh kehidupan yang dicampurkan ke dalam larutan pikiran di kepala. Kumpulan cerita pendek dari cerminan kehidupan sehari-hari. Suplemen Kehidupan ©2019 oleh Rikaryuu Referensi gambar sampul ©google
