8

2.4K 126 0
                                    

"kita pulang ya sekarang"ucap Aldrick membuyarkan lamunan Prilly tentang masa lalunya.

"iya"jawab mereka kecuali Prilly. Ntah kenapa kepalanya mendadak pusing.

"Prilly kita pulang ya"ucap Aya menepuk bahu Prilly yang sedari tadi diam

Prilly tidak menjawab ucapan Aya karena kepalanya yang semakin sakit. Hingga kesadarannya hilang. Yang terkhir Prilly dengar hanya suara Aldrick yang memanggilnya.

"kita kerumah sakit sekarang"ucap Aldrick

Mereka pun bergegas menuju rumah sakit.

Skip

"bagaimana keadaan anak saya Dok? "tanya Aldrick

"pasien hanya kelelahan saja, sepertinya dia banyak pikiran"sahut dokter "sebaiknya pasien di rawat inap dua hari pak"uajar dokter itu

"baiklah dok, terima kasih"sahut Digo

"sama-sama dokter Digo"ujarnya

Mereka berempat memasuki ruang rawat Prilly. Gadis yang biasanya selalu tersenyum itu kini terbaring lemah dibangsal rumah sakit.

"pah, Sisi mau pindah ke kampus prilly"ucap Sisi memecah kesunyian diruangan itu

"kenapa sayang? "tanya Aldrick

"gpp pah, Sisi juga mau jagain Prilly"sahutnya

"ya udah nanti biar papa urus ya"seru Aldrick

"ngga usah pa, berkasnya udah siap ko. Kemarin diurus sama anak buahnya Aya"seru Sisi senang

"yaudah"ucap Aldrick sambil mengusap lembut kepala Sisi

"Sisi bangga banget punya papa kaya papa. Papa selalu bisa buat kami nyaman, dan selalu bisa memanjakan kami. Walau kami kehilangan sosok mama, tapi papa mampu menjadi dua sosok sekaligus buat kami"batin Sisi tersenyum

"i love you pah"ucap Sisi tiba-tiba membuat semua memandang heran ke arahnya

"i love you more sayang"jawab Aldrick "kenapa nih tiba-tiba bilang kaya gitu sama papa? "tanya Aldrick bingung

"gpp pah, pengen bilang aja, Sisi kan sayang banget sama papa"sahut Sisi lalu memeluk Aldrick yang dibalas pula oleh Aldrick

"aneh lo ah"seru Aya

"yee, lo kali tuh yang aneh"balas Sisi sewot

"udah-udah,kita dirumah sakit nih sekarang"ucap Digo menengahi



Sorry pendek, lagi kehabisan ide nih.
Yang punya ide coment donk

Jangan lupa vote ya

Spoiled GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang