20

2.2K 111 0
                                    

"kita mau kemana kak?"tanya Prilly saat mobil Ali memasuki jalan yang Prilly tidak tahu

"liat, aja nanti"sahut Ali

Prilly pun diam,karena percuma bertanya pada Ali,karena dia akan menjawab dengan jawaban yang sama.

"kamu tutup mata pakai ini ya"ucap Ali sambil memperlihatkan sebuah kain berwarna hitam

"kenapa harus pakai itu kak? "tanya Prilly

"kamu pakai aja"ucap Ali "mau kan? "tanyanya

"tapi, kak Ali ngga akan ninggalin aku kan di jalan"ucap Prilly takut

"ya engga lah, aku ngga mungkin ninggalin bidadari di jalan"ucap Ali

"dasar gombal"sahut Prilly senyum

"pakai ya"ucap Ali lagi yang dibalas anggukan oleh Prilly

Skip

Mobil yang dikendarai Ali dan Prilly berhenti

"kak, udah nyampe ya"tanya Prilly tapi tidak ada jawaban dari Ali

"ayo turun"ucap Ali l, saat dia telah membuka pintu mobil

Prilly berjalan di bantu oleh Ali,angin malam yang berhembus terasa dingin di kulit Prilly. Deburan ombak pun menyeruak masuk ke telinganya.

"kita di pantai ya kak? "tanya Prilly

"iya"jawab Ali

Alu memberhentikan langkahnya,hingga membuat Prilly pun berhenti.

"kak, ini udah bisa dibuka"tanya Prilly

"kak Ali hitung sampai 3,baru kamu buka"ucap Ali

"1....2....3"

Prilly lantas membuka penutup matanya, dia terkejut melihat pemandangan yang ada didepannya. Sebuah meja dengan dua kursi dan berbagai makanan diatasnya, dihiasi lilin kecil ditengah meja.serta sebuah red karpet yang membentang sepanjang perjalanan mereka menuju meja tersebut.

"kamu suka"tanya Ali yang melihat Prilly diam

"ini kak Ali yg nyiapin"tanya Prilly terharu

"iya, ini buat kamu"ucap Ali

"buat aku? "tanya Prilly bingung

Lalu Ali pun berlutut membuat Prilly kaget, Ali mengeluarkan bunga mawar yang sedari tadi berada dibalik jasnya.

"Prill, aku tau ini terlalu cepat buat kamu, tapi aku ngga mau menunda lagi. Aku bukan cowok romantis Prill, yang bisa ngungkapin perasaannya dengan banyak surprise."Ali menjeda ucapannya sebentar

"kamu mau kan jadi pacar aku"lanjutnya membuat Prilly kaget dan terharu.

Prilly menatap Ali, mencari kebohongan dalam matanya, tapi yang Prilly temui hanya ketulusan.

"iya aku mau"jawab Prilly

Ali senang mendengar jawaban Prilly, dia langsung memeluk Prilly erat seakan takut kehilangannya.

"kak.. Ali.. aku ngga bisa nafas"ucap Prilly

"eh maaf Sayang, aku terlalu senang"jawab Ali. Prilly tersipu malu mendengar Ali memanggilnya sayang.
Malam ini adalah malam yang paling bahagia buat mereka, karena Prilly sudah menjadi milik Ali.


Spoiled GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang