Spoiled Girl

13

Ali dan Baja baru saja sampai di kampus,pandangan mereka melihat tiga orang gadis berjalan beriringan.

"lah, Prilly udah masuk aja."ucap Baja

"ntalah Ja"seru Ali "kita samperin yok"lanjutnya yang dibalas anggukan dari Baja

"Aya, Prilly, Sisi tungguin"teriak mereka

Prilly pov

Aku,Aya dan Sisi baru aja nyampe di kampus, kami berjalan beriringan.

"itu siapa kok bisa mirip sama Prilly"

"iya ya,jangan-jangan mereka kembar lagi"

"sama-sama cantik"

Itulah sebagian dari banyakknya siswa yang membicarakan mereka.

"apaan sih tuh cabe, pake ngomongin gue lagi"kerus Sisi

Ini lah Sisi, sifatnya berbeda denganku. Sifat kami bertolak belakang. Tapi aku sangat menyayanginya.

Saat kami ingin melangkah kembali,terdengar teriakan dari belakang. Sontak kami pun berbalik dan ternyata kak Ali dan kak Baja yang memanggil kami.

Pov end

"apaan sih lo berdua teriak-teriak"ketus Aya

"hehe"

"cengegesan lagi lo Ja"ucap Sisi

"Ali nih, kangen sama Prilly makanya tadi kita teriak"sahut Baja

"apaan sih lo, kok jadi gue"sahut Ali

"lah, kan elo yang tadi nyuruh gue cepet-cepet"ucap Baja yang tak terima disalahkan

"udah-udah ga usah pada berantem deh lo"ucap Sisi "mending lo berdua ikut nganterin gue sama Prilly kekelas"lanjutnya yang dibalas anggukan oleh Baja dan Ali.

Skip

"thanks kalian udah nganterin aku dan Sisi"ucap Prilly tersenyum

"ya elah,kaya sama siapa aja Pril"sahut Baja

"yaudah, kami kekelas dulu ya, sampai ketemu dikantin"ucap Aya

Mereka bertiga kembali menyusuri koridor, untuk kembali kekelas.

Diperjalanan mereka berpapasan dengan Bianca dan Caca. Pasti kalian taulah apa yang terjadi wkwkwk,Bianca langsung bergelayut di lengan Ali.

"pagi my baby Ali"ucapnya

"pagi Baja"sapa Caca

"pagi juga badut ancol"jawab Ali dan Baja serentak,membuat tawa Aya meledak

"ihh.. Kamu kok kaya gitu sih baby Ali, aku udah dandan cantik loh buat kamu"ucap Bianca sok manja

"idih, siapa suruh lo dandan kaya badut gini"balas Ali sinis

"minggir lo badut!! Gue mau lewat"seru Aya lantang, membuat banyak orang melihat kearahnya. Tapi Aya tidak peduli

"kalau mau lewat mah, lewat aja kali"ucap Caca

"gue duluan Li, Ja"ucap Aya

"eh tungguin donk Ya,masa lo ninggalin kita sih"ucap Baja menahan pergelangan tangan Aya

"mending lo urusin aja dulu nih cabe, gue males berdiri"sahut Aya ketus lalu meninggalkan Ali dan Baja.

"awal lo gue mau kekelas"ucap Ali dingin

"bareng aja baby, kan kita satu kelas"sahut Bianca

"gue gak mau"balas Ali menghempaskan tangan Bianca yang merangkul lengannya

Ali pun pergi diikuti Baja "ampun dah tuh orang, greget gue!! Mana gara-gara mereka kita ditinggal Aya lagi"gerutu Baja

"tau tuh"sahut Ali cuek

"Aya,lo kenapa ninggalin kita sih"ketus Ali saat sudah nyampe di kelas

"gue males debat sama mereka Li"sahut Aya menghembuskan nafas kasar

"lo kenapa Ya, ada masalah? "tanya Baja bingung melihat tingkah Aya

"lo berdua ingetkan, gara-gara Bianca Prilly kembali inget kejadian itu,samapi dia masuk rumah sakit"seru Aya

"gue ngga mau itu terjadi lagi Li,Ja."lanjut Aya

"lo tenang aja Ya, gue nggak akan biarin Bianca ngelukai Prilly lagi"ucap Ali berjanji

"Ali bener Ya, gue juga akan bantu lo jagain Prilly"sahut Baja

"makasih ya, kalian emang sahabat yan paling the best deh"ucap Aya tersenyum

"sama-sama"ujar mereka

"tapi nih ya, gue malah bingung kenapa Sisi pake pindah kekampus kita"ucap Baja

"kenapa Ya, lo tau ngga? "tanya Ali

"Sisi mau ngebales Bianca Li, dia akan membuat Bianca nyesel udah bikin Prilly kaya gtu"ucap Aya

"maksud lo?"tanya Baja bingung

"asal lo tau, Sisi dan Prilly berbeda. Sifat mereka bertolak belakang, Prilly yang lembut dan Sisi yang ketus,
Jika Prilly memilih melupakan, Sisi malah ingin balas dendam"jelas Aya membuat Ali dan Baja terkejut.

Saat Baja ingin menjawab, dosen pun masuk,dia mengurungkan niatnya untuk bertanya kembali pada Aya.

Hallo gays

Jangan lupa vote dan comment ya

See you