Seperti fisika yang menggunakan rumus mencarinya dan harus berusaha, sehingga mendapatkannya.
Hari ini Nk sudah memasuki ruang lomba..dan ia duduk termenung.
Tiba tiba datang seseorang, " hei Nam...
"Eeh" ucap Nk terkejut.
Tiba tiba Kevin pun mengambil posisi duduk disamping Nk, " kamu lagi mikirin apa sih Nam.
" aku ni lagi mikirin ni, gimana ya caranya aku ikut debat sedangkan aku tu sering malu kalau ngomong di depan umum, sedangkan aku mau ikut lomba lainnya. Jawab Nk.
Kevin pun menjawab, " yaudah jalanin aja dulu, dinikmati..
Tak berapa lama Mereka berdua berbicara datanglah Iqbaal dengan wajah dinginnya.
Nk pun berniat ingin menghampiri Iqbaal, tapi niatnya diurungkan karena melihat wajah masam Iqbaal
Nk pun mengalihkan pandangannya dan mencoba untuk bertanya pada Kevin.
" vin, kamu sibuk ngga sih hari ini?.
Tanya Nk sambil melirik ke arah Iqbaal berharap Iqbaal menoleh ke arah nya.
" ngga sih.. Paling baca buku aja... Jawab Kevin.
" nanti ajarin aku ya, yang rumus fisika itu loh..aku masih ngga ngerti, jelas Nk dan sekali lagi melirik Iqbaal..namun nihil Iqbaal tetaplah Iqbaal yang dingin dan cuek.
Selesailah ekskul tersebut dan mereka berhamburan keluar.
" Nam..lo langsung ke kelas atau mau ke kantin? Tanya Bang kiki selaku abang kelas sekaligus mentor ekskul mereka Nk, Iqbaal dan juga Kevin.
" mau ke kantin sih kak..emangnya ada apa ya? Tanya Nk hati hati.
" kalau gitu sama gue aja, gue juga mau ke kantin nih. Ucap Bang Kiki.
" a-.. Ucapan Nk pun menggantung karena tiba tiba Kevin datang dan bertanya pada Nk. " Nam..lo bilang mau gue ajarin ayo.
" eeh..ucap Nk.
" lo bilang ke kantin kan Nam, ayo dong. Ucap Bang kiki tak mau kalah.
Ayo Nam ucap mereka serentak, Nk sama gue,ucap bang kiki..ngga aku bang.
"aduhh... Bisa ka-.. Ucapan Nk terpotong.
Tiba tiba satu tangan meraih tangan Nk dan membawa Nk entah kemana, " eeh ini ap..,lo...Iqbaal.
" ikut gue. Ucap Iqbaal singkat.
Kini mereka berada di rooftop, dan tak disangka Iqbaal sudah membawa cemilan di saku nya, dan membawa satu buku tidak lupa pulpennya.
" gue ajarin yang lo ngga tau. Ucap Iqbaal dingin.
Nk pun cepat membuka buku fisikanya... Dan menuliskannya.
Iqbaal pun dengan hati hati menjelaskan pada Nk.
Nk pun hanya menatap Iqbaal dengan
Tatapan kagumnya. Sedangkan Iqbaal yang merasa di perhatikan pun hanya diam dan fokus mengerjakan soal yang dijawabnya.
Teng teng teng... Bunyi bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran telah usai...
" jadi segini dulu yang mau gue beritahu sama lo..., udah paham kan?".
" euumm udah..ucap Nk tak banyak basa basi dan tak mau banyak bertanya takutnya ia bukan paham malahan tak fokus dengan apa yang dijelaskan oleh Iqbaal.
Tiba tiba Nara pun datang menghampiri mereka, yaa siapa lagi kalau bukan Nk dan Iqbaal.
" heeei" ucap Nara kepada Iqbaal dan Nk sambil menggebrak meja.
" eumm...jawab Iqbaal dan Nk bersamaan dengan nada yang malas.
Nk pun bertanya pada Nara, " lo darimana aja Ra...
" gue, gue darimana yaaa...
Sedangkan Nk hanya malas menatap Nara sambil memiringkan mulutnya tanda malas bicara pada Nara.
" eehhh...sorry sorry gue abis dari wc.
Iqbaal pun angkat bicara, " wc mulu daritadi ra...."
Nara pun menjawab dengan nada kerus.." lo tu ngga tau apa yang gue rasainn lo cuman liat gue dari luarnya aja..ucapnya kemudian berlalu meninggalkan nk dan Iqbaal.
" kamu sih, ucap Nk pada Iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Man VS Carefree Woman
Teen Fiction" Lo ngapain masih disini... sana!! Ucap Iqbaal. " Aku mau ngomong bentar Baal." Ucap NK. " Lo ngga denger dari kemarin gue bilang apa jauh jauh dari gue..!! Ucap Iqbaal. " Memang nya salah ya Baal kalau aku terus dekat kamu.." ucap NK. " Menurut L...
