This family are back!
Kisah gesrek yang belum sempet diceritain di book Keluarga Gesrek bakal ada disini.
Ini bukan sekuel atau prekuel ya.. cuma sekelumit cerita gesrek buat yang kangen keluarga Kang dan anak anak gantengnya hehe..
Please enjoy~~~
" Udah dijalan juga mo jemput papah. Barusan anterin Ragil ke sekolah. Kan dia ada kemah Pramuka di sekolahnya "
" Oh iya, ragil udah cerita sebelum papah berangkat minggu kemarin. Trus si kembar juga masih study tour ke Jeju kan? Berarti kita berduaan aja dong dirumah Mah.."
" Berduaan gimana kan pelayan banyak pah, Pak Yang juga ada.." kata Seongwoo iseng.
" Oh iya ya.. berarti mamah ngga kesepian kan? Kalo gitu Papah puter balik aja ke New York. Bentar Papah bilang pilotnya dulu.."
" IHHH PAPAAAHHH!!!"
Daniel menjauhkan ponsel dari telinganya sambil menahan tertawanya yang hampir meledak.
" Loh kenapa Mah? "
" Maunya ada papah juga! " kata Seongwoo kesal.
" Kenapa harus ada papah? Kan banyak orang dirumah.."
" Mamah kangen papaaahh..!!"
Daniel menggigit bibirnya kuat kuat. Membayangkan ekspresi Seongwoo sekarang yang pasti membuatnya gemas sampai ubun ubun.
" Ohh.. kangen.. cinta juga nggak?"
" Iyalah papah! Kalo nggak cinta masak sampe brojol tiga anak kita papaahh.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tawa Daniel lepas sudah. Jonghyun yang duduk disampingnya bahkan sampai memandang heran. Imej intimidatif bos Kang Grup itu mendadak hilang seiring wajah tertawanya yang imut seperti puppy.
" Ya udah mah.. nanti tunggu papah di lounge aja kayak biasa ya? See you komaengi.. "
" Iyah sayang... cepetaaann mamah kangen! "
" Iya papah juga.. "
Seongwoo menutup sambungan telponnya dengan hati bahagia. Sebentar lagi ia akan bertemu suami beruangnya yang sudah seminggu pergi ke Amerika mengurus bisnis Kang Group.
Tak lama, sedan mewah yang dinaiki Seongwoo memasuki parkir khusus VVIP bandara. Seongwoo pun turun dan berjalan ke lounge eksklusif khusus privat jet milik keluarga Kang.
" Seongwoo..! "
Sebuah suara yang memanggil namanya membuat Seongwoo menoleh. Seongwoo membuka kacamata hitamnya mencari diantara kerumunan orang yang lalu lalang.
Dan seketika wajahnya membeku ketika menemukan si pemanggil tersenyum dan berjalan ke arahnya.
" Hai Seongwoo.. apa kabar?"
Seongwoo bahkan masih bengong beberapa detik sebelum membalas uluran tangan laki laki di depannya.
