requested

660 36 5
                                    

Your
darkerst desire,
shame,
salvation,
I am

. . .

____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________

Ella dengan pasrah, menggunting kuku-kuku jari kaki Gio. Iya, hukumannya. Dari pada yang aneh, menyulitkan ataupun ekstrim, mending ia melakukan permintaan Gio itu. "Gio, jangan bergerak."

"Mmm." Gio bersender santai di dashboard ranjang, memainkan handphonenya.

Kira-kira 10 menit suasana hening, dan Gio memulai obrolan. "Lo gak punya pacar?"

Ella menoleh, Gio tetap fokus dengan handphonenya. "Kepo."

"Ga laku?"

Ella menggeplak betis Gio. "Sembarangan!" Gio tersentak. "Urus aja tuh Asya."

"Putus."

"Balikan."

"Gak."

"Kenapa?"

"Gue gak suka sama dia."

Ella menyerngit heran, "Terus kenapa pacaran?"

"Hilangin gosip homo."

Ella terbelalak, "ha?"

"Gue males punya cewe, ribet."

Ella mengangguk-angguk, "Iya yah. Ngurus diri sendiri aja gak becus, ya gimana mau punya pacar."

"Dih. Gue emang males aja. Lah lo, jomblo."

"Siapa bilang jomblo?"

"Ya jomblo. Pacar gak ada. Apa lo lagi fase-fase susah move on?"

Ella hanya diam, tidak menjawab lagi.

"Udah nih udah selesai!" Ella pergi ke kamar mandi, untuk mencuci tangannya.

Gio mengambil handphone Ella di atas nakas, ia penasaran saja. Yang benar saja, ia melihat notifikasi bernama Kak Kenzo.

Si Kenzo?

Baru saja Gio ingin membukanya, tiba-tiba handphonenya berdering. Arga? Ia meletakkan kembali handphone Ella, dan mengangkat panggilan handphonenya.

"Apaan?"

Mendengar apa yang diberitahukan Arga, membuat rahang Gio mengeras. "Bangsat."

Bertepatan dengan Ella, yang baru keluar dari kamar mandi. Ia terkejut dengan penuturan Gio. "Ehh.."

Gio mengakhiri panggilannya, dan buru-buru mengambil kunci mobil, dan memakai jaket hitamnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang