Heart

-2-

"Woyy. Turun buruan. Ayo manggung" teriakku pada kamar Hyunjin.

"Bentar tanggung," ucapnya sembari menatap layar TV

"Lu mah game mulu" keluhku

"Iyaa bentar. Habis ini serius," ucapnya

"Lu kalau orang ngomong bisa gak si diliat dulu orangnya" kritikku

"Iyaa. Tapi kan lu tau gue gak bisa diganggu. Gak suka Ra" ucapnya

"Gue juga gak suka"

Jleb.

"Raaa. Ih kok lu cabut si. Gila ya lu?" protesnya

"Iya gila gue. Kalau sampe telat. Band lu dihujat sapa yang repot. Buruan" ucapku

"Ah elu mah. Sabaran napa si jadi orang"

"Cerewet lu kek cewek. Gue tunggu di bawah"

"Mama papa belum pulang?" tanyanya sembari memakai jaketnya.

"Lah mana gue tau lu kan anaknya. Gimanasi. Biasa juga agak malam an kan?" ucapku

"Iya si. Nih lu yang nyetir" ucapnya sembari melempar kunci.

"Yaelah tau gini dulu gak usah minta di ajarin mobil gue" gerutuku

"Cerewet lu kek cewek" ucapnya

"Ehh gue cewek ya!! Mau kena pukul lu?" ucapku kesal.

"Iyaa ampun. Wkwk. Udah ayo," ucapnya sembari menarik tanganku

***

"Hwang Hyunjin. Aaaaa.... Hyunjin.. Hyunjinn......"

"Heran sampe segitunya. Biasa aja woy teriaknya" ucapku pada para penonton band hyunjin

"Eehh sana. Wilayahnya sana gak boleh lewat sini" ucapku menahan para penonton yang mulai mendekat ke panggung.

"Niii yang mau jaket. Tangkap ya" teriak Hyunjin

"Wahh ini gak bisa ini" ucapku lantas menerjang penonton dan menangkap jaketnya

"Haha dapat" ucapku. 

Sett

"Ini jaket gue yang dapat. Uuyeeey" ucap Yena dan gengnya. Sial mereka nonton juga rupanya

"Luu bye. Dah minggir" ucap Yena mendorong tubuhku

"Lu ya bener-bener" ucapku sembari menjambaknya

"Aaaa. Kabuurr" teriak mereka yang berhasil lolos

Tiba-tiba mereka tak sengaja membuat kabel yang di sana berantakan.

"Ih nyebelin banget si. Di bilangin sana juga" keluhku sambil menggulung kabel

Tiit.

"Ra, duh kebiasaan deh. Tu mati soundnya. Lu tu jadi manager bisa gak si gak bikin ancur perfom" keluh Hyunjin usai turun dari panggung

"Yeee. Ehh kadal gurun. Gua gak sengaja. Liat fans lu ni yang bikin kabelnya jadi kek gini" Jelasku

"Aaa udahlah. Gue minta lu duduk di sini diem. Oke diem situ" perintahnya usai menuntunku duduk di kursi yang ada di bawah tenda putih

20 menit kemudian,

"Waaah Ra, kado siapa aja tu?" Tanya Jisung usai manggung

"Nihh kado lu berdua. Yang ini punya lu. Ini punya changbin. Banyak banget si ah repot" ucapku sembari memberi kado

"Widihhh banyak kado ni" ucap changbin begitu sampai di tenda

"Iya fans kalian tu. Nitip semua" ucapku