"Gue baru sadar," ucapnya
"Apaa? Sadar apa?" tanyaku penasaran.
"Lu cantik ternyata,"
Deg.
"Yee baru tau ya lu? Eh gue tu emang cantik kali" ucapku menutupi malu.
"Hehe, iya. Suapin dong kalau gitu" Ucapnya. sial jadi ada maunya ni muji. Kampretlah gue udah baper juga-.-
"Makan sendirilah," Ucapku
"Kan masa sahabatnya minta disuapin gak mau. biasa kalau gue sakit mama kerja lu juga yang ngurus," Ucapnya
"Iyaa ah bawel lu," Ucapku
Keesokan harinya.
"Gue gak pulang sama lu ya?" Ucapku
"Lah kenapa?" Tanya Hyunjin heran
"Mm, itu di suruh Ibu beli kain buat desain baru" ucapku berbohong. Besok ulang tahun Hyunjin jadi gue mau beli kue buat dia.
"Yaudah gue anter aja, gimana?" Tawarnya
"Ehh, nggak. gak usah. Beli di pasar gue, Gak muat mobil lu masuk sana. Udah gue duluan ya?" Pamitku
"Ra, yakin ni gak mau dianter?" Tanyanya lagi
"Iyaa. dahhh" Ucapku lantas pergi.
BRUKK
"Eh kalau jalan pake mata dong," Ucap Yena pada laki-laki berkacamata.
"Loh kan kamu yang jalan sambil main hp," Protes laki-laki itu
"Ehh nyalahin lagi, Mata lu udah empat gitu kurang? sini, gak usah aja di pake sekalian" Ucap Yena sembari melempar kaca matanya.
"Biar gue buat jelas." Ucapnya lagi sembari siap-siap menginjak kaca mata itu
"Ehh, eh. Lu tu. Gak bisa apa baik dikit sama orang"Ucapku menahan kelakuannya
"Heran gue. Jadi manusia gak punya hati banget," Keluhku sembari mengambil kaca mata itu
"Orang dia yang salah," Ucap Yena
"Lu yang salah. udah jelas gue liat dari sana tu. Makanya kalau jalan tu yang di lihat jalan bukan HP" Ucapku
"Minta maaf sana," Perintahku
"Loh kok gue?" Protesnya
"Eh lu kalau gak mau minta maaf mau gue ajarin sopan santun? ha?" Tanyaku sembari membunyikan jari jemariku.
"Lumayan loh, lama gak mukul orang ni gue," tambahku
"Oke, iiya. Maaf" Ucapnya lantas pergi diikuti oleh gengnya
"Nih kaca matanya. lain kali kalau jalan tu-
Kalimatku terpotong saat aku melihat dia tak berkedip melihatku.
"Woy kenapa lu?" Tanyaku heran
"Ternyata Bidadari tanpa sayap ada ya, hehe" Ucapnya usai memakai kacamatanya
"Dih. Ngiggau lu? Dah gue cabut dulu." Ucapku
"Ehh tunggu. Kamu udah nyelamatin aku. Makasih, superheroku. Kamu kek sailermoon deh. cantik" Pujinya
"Eh lu tu ya, Ini bukan dunia fantasi. Nama gue Arra. A R R A. Apaan dah sailermoon"
"Hehe, iya Makasih Ra, Gue Seungmin. Kelas sebelah" Ucapnya
"Gak nanya. bye" Ucapku pergi.
***
"Hyunjinnn ~~. hihihihi" Ucapku menakuti.
YOU ARE READING
Heart
FanfictionSahabatan sama kamu itu ada enak sama gak enaknya. Enaknya kita sama-sama terus, berdua terus . Yang gak enak itu ketika kamu mulai suka dia. - Arra