"Sebenernya gue mau ngomong sesuatu," ucapnya lantas meraih tanganku
"Apaan?" Tanyaku kepo
"Gue sayan-
"Haiiiiii" tiba-tiba seorang gadis yang tak asing muncul menyapa kami
"Kaliaaan masih ingat aku nggak? aku Yeora" ucap gadis berkulit putih itu
APA? YEORA? LEE YEORA? gadis yang di sukai hyunjin sejak kecil?
"K..kamu?" Tanyaku tak percaya. Hyunjin yang sontak terkejut melepas tanganku dan menuju ke arahnya.
"Iyya, ini Aku Ra, inget gak?" tanyanya
"Ingetlaah yaaampun, gue kangen loh sama lu" ucapkku sambil memeluknya. Iya meski berat tahu bahwa hyunjin cinta mati sama ni cewek bukan berarti gue sama dia musuhan kan? malah kita bertiga udah lama kenal sejak kecil. Mm nggak si. Gue sama Hyunjin kenal bener-bener dari keciiiil. kalau Yeora pas kita masuk sekolah dasar kelas 5 dia baru hadir dan masuk menjadi sahabat kita.
"Loh kirain kamu masih di luar negeri, berobat" ucap Hyunjin yang tak percaya
"Hehe, aku udah sembuh, aku minta balik ke sini. demi kalian loh" ucapnya.
'Syukurlah, tapi kok gue gak tenang ya'- batinku
"Main ke rumah yok? papa nyariin kalian" Ucapnya
"AYO"
"Keknya gue gak ikut deh" ucapku
"Laah kenapa si ra, ayolah kita reunian kek dulu" bujuk Hyunjin
'Gue mau, tapi gue takut sakit hati'
"Iya Ra, ayolaaah" Bujuk Yeora
"Iyadeh" jawabku. hitung-hitung kalau gak ada gue ntar lu berdua khilaf mesra-mesraan lagi-.-
***
"Ra, banguuuuun" Ucap seseorang yang sejak tadi mengguncakan tubuhku
"Lahhh ngapain lu?" Tanyaku usai berhasil membuka mata meski masih mengantuk
"Bangunn buruan, kita harus berangkat Ra" jawab Hyunjin
"Ha? ini- ini masih jam 6 bego, tumben" keluhku
"Ke rumah Yeora dulu yok" ucapnya
'HADEH'
"MAU NGAPAAAINNN SIH?!" Ucapku heran
"Ayoo kemarin sebelum ke sekolah gue janji main sebentar ke sana sama lu" jelasnya
"BEGO LU AH" protesku
"Ayo Raaa, ayolaaah" rengeknya
"Yaudah minggir. gue mau mandi lu mau nungguin di kamar?" Tanyaku dengan nada emosi
"Iyaa hehe, buru ya" Perintahnya, gue yang kesel langsung aja lempar bantal.
***
"Gak sarapan dulu?" Tanya Ibu
"Iy-
"Enggak tante, makasih. Arra mau diet katanya. ayok" ucapnya dan menarikku keluar rumah. Ini bocah elahhh
"Bu, berangkaat" teriakku
"Ngapain si buru-buru. Tumben banget juga lu yang jemput" gerutuku
"Dia di rumah gak ya? atau masih tidur?" Tanyanya tak menggubris omonganku
"Bucin dasar," ejekku kesal
"Sampai, ayo turun" ajaknya yang sudah turun dari mobil lebih dulu
"Hay Yeoraaaa," sapa Hyunjin dengan semangat. dih jijik dah gue
YOU ARE READING
Heart
FanfictionSahabatan sama kamu itu ada enak sama gak enaknya. Enaknya kita sama-sama terus, berdua terus . Yang gak enak itu ketika kamu mulai suka dia. - Arra