After Mid Semester

322 31 1
                                    

Ah Seung melihat lembar jawabnya ditarik oleh pengawas. Ah Seung melihat jam dinding di kelasnya. Waktu sudah habis. Dan tadi adalah~

Pelajaran terakhir! Uwaaa! Seneng banget Ah Seung ketika lebih dari seminggu dia mengerjakan ujian dengan sangat teliti.

Yaa walaupun harus menghabiskan lebih banyak waktu dan menghadapi siksaan Hyunjin. Ah Seung tak mengapa, yang penting mid semester sudah lewat! Dan rencana yang dia pikirkan adalah...

Dia harus pergi main!

Apakah kalau mengajak Hyunjin, Hyunjinnya mau? Setidaknya Ah Seung ingin berterima kasih pada Hyunjin dengan mentraktir makanan kesukaannya.

Tunggu? Makanan kesukaan Hyunjin apa ya?

~~

Hyunjin dengan enggan membiarkan pengawas itu mengambil lembar ujiannya. Bukan karena Hyunjin belum selesai mencoret jawabannya pada lembar ujiannya, tapi karena Hyunjin tau bahwa mid semester sudah selesai.

Itu artinya, dia tidak lagi belajar dengan Ah Seung. Ternyata belajar bersama istrinya itu menyenangkan hahaha.

Hyunjin tidak mau berbohong dengan apa yang dia rasakan. Selama seminggu lebih berinteraksi dengan Ah Seung, Hyunjin akhirnya sadar bahwa dirinya tidak bisa tidak melupakan momen-momen yang terjadi saat itu.

Saat dimana wajah Ah Seung penuh tepung karena dia salah sebanyak delapan dari sepuluh soal. Alhasil, wajahnya dilahap habis oleh tepung tersebut.

"Ngapain lo?" tanya Changbin. Saking asiknya melamun, Hyunjin tidak sadar kalau Changbin yang dari kelas sebelah sudah menghampirinya untuk main bersama.

"Oh. Sorry."

"Tumben ngelamun, Jin? Ada masalah?" tanya Changbin. Dia jadi lebih care sama Hyunjin karena Hyunjin tidak lagi brengsek seperti dahulu. Maksudnya semenjak dia nikah, dia tidak main cewek lagi. Terkesan, Hyunjin menghargai istrinya.

"Enggak. Yuk cabut." ucap Hyunjin. Lalu berjalan ke depan kelas dan mengambil tasnya. Selama ujian, tasnya memang ditaruh didepan kelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Yoo! Wassup gaes?" Ucap Felix begitu melihat Changbin dan Hyunjin menghampiri meja kantin mereka. Iya, Felix lagi sama Chris.

"Tumben lama?" Tanya Chris yang sudah tidak bisa menahan lapar. Soalnya hari ini Hyunjin yang nraktir mereka.

"Hyunjin bengong dulu sih." ucap Changbin lalu duduk disamping Felix.

"Jisung mana?" tanya Hyunjin yang sudah duduk disamping Chris.

"Tadi ada telpon dadakan, suruh ke agensi." jawab Chris. Hyunjin cuma ngangguk-ngangguk. Alhamdulillah bebannya berkurang. Hahahah.

Mereka berempat pun memesan makanan. Karena sudah lama berteman, tidak ada lagi rasa sungkan. Bahkan Changbin yang badannya mungil saja memesan makanan paling banyak.

Mereka mah bodo amat. Ada yang bayarin kok.

"Kebanyakan, anjir. Emang muat tuh perut?" Tanya Hyunjin ketika satu-persatu makanan datang menghampiri meja mereka. Ralat. Maksudnya meja Changbin.

What is NIKAH?! -hhjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang