22.00
"Eh Gaga, lu beneran apa yang waktu itu lu omongin?"
"Apaan sih?! Kenapa juga gua dipanggil Gaga!??"
"Soal Jeonghan sama Rea"
"Iyaaaa ih gapercayaan banget dah sama gua"
Seungcheol masih sangsi dengan omongan Minki tempo hari, dan sampai sekarang dia masih menginterogasi Minki
"Tapi sebenernya.. Ada yang belum gua omongin kemaren" kata Minki dengan wajah seriusnya, ini amat sangat jarang terjadi
"Apa?"
"Sebenernya waktu itu Rea bilang.."
"Lu sama keluarga lu doang Re? Gaada barengan?"
"Ohh ada sih sebenernya, nanti gue kenalin ya kalo sempet. Gue kesini bareng temen gue juga namanya Jeonghan"
"... O.. Ohh iya iya hahaha kirain sendiri"
"Fak kenapa firasat buruk selalu jadi kenyataan"
"Tadinya gua mau bilang soal itu juga ke Joshua tapi gua tahan, gua gamau dia ribut sama Jeonghan gara-gara itu, apalagi ini semua masih belum jelas kan"
.
.Senin
13.00
"Ayo jalan"
Siang ini selesai kelas, Sowon pergi bersama Seokjin, seperti biasa qtime bersama pacar~
"Gimana skripsi kamu?"
"Revisi satu bab lagi kelar deh, capek banget sumpah"
"Hehehe semangat dooong"
Tak seberapa lama, mereka berdua sampai disebuah pusat perbelanjaan
Rencananya hari ini Sowon hendak menemani Seokjin mencari jas dan dasi, persiapan untuk wisuda nanti, dan setelah itu mereka pergi nonton
"Beneran yang ini aja nih??"
"Iyaaa, cakep yang itu"
Setelah mencari jas, waktu mereka masih 45 menit sebelum film dimulai, mereka memutuskan untuk pergi ke tempat makan dulu
"Eh yang"
"Hm? Kenapa?"
Seokjin menunjuk ke sebuah toko perhiasan dan memfokuskan pengelihatannya supaya jelas
"Itu Jeonghan kan ya? Sama.... Temen kamu itu kayaknya.. Rea, iyakan?" kata Seokjin
"WHAT?! MANA!!??"
Sowon yang terkejut ikut melihat arah pandang Seokjin dan ternyata benar apa yang dikatakan Seokjin tadi
"Ada yang ga beres kayaknya, bentar aku samperin dulu--"
Sebelum Sowon pergi ke toko perhiasan itu, dia sudah ditahan lebih dulu oleh Seokjin
"Kak!! Kenapa sih?" sahut Sowon
"Jangan disamperin, kalo kamu samperin sekarang mereka ga akan ngomong jujur ke kamu, tunggu waktu yang tepat dulu ya, coba kamu tanya Nayeon dulu atau ke temen-temen Jeonghan yang lain, asal jangan ke Joshua nya" jelas Seokjin panjang lebar
Sowon terdiam lalu akhirnya mengangguk menyetujui perkataan pacarnya itu
Inilah enaknya memiliki pacar yang lebih tua dari kita, kadang mereka bisa mengendalikan situasi dan memberi solusi yang tepat
"Tapi kak, itu beneran Jeonghan sama Rea loh, maksud aku.. Kenapa mereka berdua pergi ke toko perhiasan? Apa Joshua yang nyuruh?"
"Aku juga gatau Won, tapi apapun itu kamu gaboleh menghakimi siapa-siapa ya, selesain semua pake kepala dingin. Oke?"
"Iya iyaa... Perasaan aku gaenak jadinya"
.
.
.Mari beralih pada dua orang yang baru saja dibicarakan Sowon dan Seokjin tadi
"Emang yang ini bagus??"
"Iya udah yang ini aja ga rame desainnya"
Jeonghan dan Rea sibuk memilih cincin yang bagus untuk acara mereka nanti
"Yang ini aja ya mbak"
"Baik, tunggu sebentar ya"
.
.
.Setelah selesai membeli cincin, mereka pergi ke butik yang sudah diberi tahu oleh orang tua Jeonghan
"Demi Tuhan gue mau jadi cowo aja rasanya" ucap Rea begitu melihat gaunnya
"Panjang benerrr, gaun apa karpet ini?" sambung Jeonghan sambil tertawa
Sebenarnya tujuan mereka ke butik hanya untuk mencoba gaun Rea saja, Jeonghan sih tidak perlu repot-repot mencoba tuxedo nya karena sudah pasti semua jenis cocok padanya
"Buruan cobain, gua ngantuk dah lama-lama"
"Lu yang gapernah pake gaun begini mending diem, galiat ini ribet??!"
Daripada memancing perkara, Jeonghan menurut dan diam saja, dia juga menutup matanya. Tidak ingin melihat Rea dengan gaunnya
"Biar surprise aja pas hari H" gumam Jeonghan pelan
.
.
.
Hari ini Joshua pergi ke sebuah panti asuhan, tak jauh dari kampus
Sambil menenteng gitarnya, dia mencari Minhyun yang katanya sudah sampai ditempat
"Joshuaaa, sini"
"Sorry telat, tadi nganter nyokap dulu gua"
"Santaaaii"
Diapun sibuk membantu Minhyun dan yang lainnya menata meja, lalu membagi makanan pada anak-anak yang ada disitu
"Eh katanya ada yang mau gabung lagi sama kita, anak design"
"Bagus dong kalo gitu"
"Kalo cewe yang join, fix gua deketin wakakak" sambar Ong sambil mengambil gelas
Di akhir acara, Joshua memainkan gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu
"I live my life for you.. I want to be by your side.. In everything that you do"
"And if there's only one thing you can believe is true..."
"I live my life.. For you~"
.
.
.
TBCHUAAA.. Maaf late update bgttt, aku lagi UAS nicc😭 doain semoga IPK aku ga turun yaah:')
Cakep cakep bgt ini pada mau rebutin aq apa gmn hehehe /g.
.
.VOTE & COMMENT YAAAAA💕💕😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Pressure ➖ [Yoon Jeonghan] ✔️
Fanfiction[completed] Life with this crazy pressure, can we? . . . . Started [2019/14/02] End [2020/08/08]