Under Pressure ➖ [Yoon Jeonghan] ✔️

0.25

09.00

Hari ini adalah hari yang agak sial bagi Jeonghan karena dosen bahasa nya meminta mereka untuk membagi kelompok tugas sesuai dengan absen yang ada

Masalahnya, absen Jeonghan di kelas bahasa itu ada tepat diatas Yunhyeong, yang berarti dia satu kelompok dengannya
 

Canggung dong nanti?!!!!

"Lu kerjain bagian ini aja ya, tar gua deh yang ngetik sama rapiin nya" kata Yunhyeong tanpa melihat Jeonghan

Tidak, Yunhyeong bukan dendam pada Jeonghan karena dulu ditonjok, dia takut Jeonghan masih marah padanya, dia belum mengetahui bahwa Eunwoo sudah bercerita semuanya

"Oke"

Sedangkan Jeonghan sendiri juga malu, mengingat perlakuannya dulu pada Yunhyeong, bahkan Jeonghan waktu itu mengajak Seungcheol juga untuk mengajar Yunhyeong T__T

"Ehm.. Yo"

"Kenapa?"

Aduh.. Gimana ya bilangnya, malu banget gua anjeeeeng

 

"Gini, gua mau minta maaf soal Eunwoo dulu"

Yunhyeong pun terkejut. Apa Jeonghan sudah tahu? Pikirnya

"Eh?? Napa minta maaf dah" tanya Yunhyeong bingung

"Gua udah tau kok, beberapa hari yang lalu Eunwoo ceritain semuanya ke gua"

"Maaf banget Yo dulu gua pernah sampe ngehajar lu, padahal itu juga bukan keinginan lu. Gua emosi banget waktu itu, maaf ya" lanjut Jeonghan

Yunhyeong mengangguk paham, dia juga jika ada di posisi Jeonghan waktu itu pasti sangat marah sih

"Udah selow selow, kalo lu udah tau bagus sih, gapapa santai aja"

Setelah meminta maaf, Jeonghan menepuk pundak Yunhyeong

"Jangan ngehindarin gua lagi lu hahahaha"

"Anjir lah, lu gatau aja gua selama ini ngeri dicegat sama si Sekop hahaha" canda Yunhyeong (tapi bagian 'ngeri' nya itu tidak bercanda kawan)

.
.

Rea sedang duduk sendiri di belakang gedung kampus, sendirian karena Nayeon masih ada kelas statistika dan Sowon ada bimbingan tugas

"Argh bego banget gue" gumamnya kesal

Flashback

"Jeonghan, gue suka sama lu"

Kata itu keluar begitu saja dari mulut Rea, setelahnya Rea langsung menutup mulutnya dan membuang muka, menghindari tatapan Jeonghan yang terkejut

"Apa?"

"I.. Iya gue.. Gue suka sama lu"

Karena sudah dikatakan, lebih baik dilanjutkan saja begitu pikir Rea

"Lu gila ya? Kenapa suka sama gua? Joshua gimana hah!?"

Mendengar Jeonghan yang marah seperti itu, Rea menunduk dan menahan tangisnya

Drrrrt

Saat mereka masih bertatapan, ponsel Jeonghan berbunyi, tanda ada telepon masuk

"Lu istirahat aja, gua tidur di depan" kata Jeonghan sambil berbalik dan menjawab teleponnya

Rea duduk disamping ranjang, menutup wajahnya dan merutuki kebodohannya tadi, harusnya dia jangan berkata seperti itu saat ini