Chapter 12

7.2K 249 19
                                        

Mengacuhkan ucapan aurel dkk"Aku peringatin ya ke kamu jangan deketin most wanted yang ada disini lagi"ucap sandra penuh peringatan

Selamat membaca

"Hm"jawab aurel

"Bagus,kalo aku sampai lihat kamu deketin most wanted lagi lihat aja"ancam sandra lagi

"Terus. Aku harus bilang wow gitu"balas aurel santai

Prok prok prok

"Wow,tadi itu luar biasa"ucap harmert

"Bener,aku sampai gak bisa ngomong apa-apa habis dengernya"balas arkan hampir mirip seperti hinaan

Sandra yang mendengar ucapan arkan langsung merah padam dan berjalan kearah meja angga dkk

Setelah sampai dimeja angga dkk,sandra segera duduk dikursi kosong yang ada disana diikuti antek-anteknya

Sambil melihat aurel dkk "Lihat bukankah ini sangat indah untuk dipandang daripada terdapat nerd dikumpulan most wanted" ejek sandra

Memutar bola mata "Emang aku pikirin"sinis aurel

"Kayak gak ada kerjaan banget mikirin hal gak perlu kayak begitu,ya gak"ujar arkan tak kalah sinis

"Yoi"balas harmert

"Kamu ya bener-bener"teriak sandra kesal

"Ar,kamu denger suara gak"tanya harmert

"Denger,kayak suara tikus kejepit"jawab arkan

Semua orang yang mendengar percakapan harmert dan arkan yang mengatakan suara sandra seperti tikus kejepit langsung tertawa

"Gaes udah dulu,kasian tuh mukanya udah kayak tomat busuk"ucap aurel melerai tawa semua orang

Setelah mendengar ucapan aurel semua orang langsung diam,dan suasana kantin menjadi hening

"Cabut gaes"ucap aurel mirip sebuah perintah,sambil meletakkan uang 100 ribuan 3 lembar dibawah gelas bekasnya

Sepeninggalnya aurel dkk,angga dkk langsung menghembuskan nafas kasar karena merasa kehilangan yang mendalam

Mereka merasa menyesal karena telah menuduh aurel tanpa bukti yang jelas,dan sekarang mereka sudah yakin bahwa aurel serius dengan ucapannya

To back aurel

Terlihat arkan dan harmert yang saling menutup telinganya karena terus mendengar ocehan aurel terus saja memaki-maki sandra

"Rel,apa kamu gak capek ngomong terus.Kupingku sampek sakit dengerin ocehanmu"ucap arkan sarkatik

"Ya gak usah didengerin dong,gitu aja repot"balas aurel sewot

"Iya-iya mbak gak usah sewot juga dong"ucap harmert

"Iya kita itu cuma mau memperingatin kamu biar kamu gak dikira orang gila,nanti kalo kamu dikira orang gila kita berdua juga ikutan kena tau"tambah arkan

"Bodo"ucap aurel dan berjalan meninggalkan arkan dan harmert

"Tuhkan aurel jadi marah" tuduh arkan kepada harmert

"Loh kok aku sih,bukannya gara-gara kamu aurel jadi marah" tuduh harmert balik

"Kamu"

"Kamu"

Arkan dan harmert saling tuduh hingga tiba-tiba aurel memutar kembali jalannya,dan dengan sengaja menabrak bahu arkan dan harmert

"Aduh"ringisan arkan dan harmert bersamaan

Pretty Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang