Chapter 1 Kembali

10.3K 340 10
                                    

Selamat membaca

"Huh huh huh"suara seorang gadis remaja yang terbangun dari tidurnya dengan nafas yang ngos-ngosan

"mimpi itu lagi"gumam gadis berusia 16 tahun sambil duduk diranjangnya

Gadis itu adalah Aurel Valentine Dominic tapi itu dulu,sekarang ia adalah Aurel Valentine Frendick. Yap setelah kejadian 7 tahun yang lalu saat ia diusir karena kesalahan yang tak ia lakukan membuat gadis kecil yang polos menjadi gadis yang sadis dan haus akan balas dendam.

"Setelah sekian lama kenapa mimpi itu datang lagi,dan perasaanku kok gak enak ya. Au ah,mending aku mandi" gumam aurel sambil berjalan kekamar mandi

20 menit kemudian

Selesai mandi aurel berjalan turun ke ruang makan sambil berteriak"Good morning grandma,grandpa!! "

"Good morning grandchildren" balas danu,kakek aurel

"Ish aurel pagi-pagi kok udah teriak-teriak sih,lama-lama telinga grandma bisa rusak tau" hardik nisa,nenek aurel sambil menarik telinga aurel

"Damai grandma"sambil mengangkat kedua jarinya hingga membentuk tanda peace

"Udah-udah gak nenek,gak cucu sama-sama over aja kayak anak umur 5 tahun"dan langsung mendapat pelototan mata dari aurel dan nisa

"Udah dong yang,jangan melotot terus nanti cantiknya hilang loh"goda danu dan nisa hanya bisa tersipu malu,sedangkan aurel langsung memperagakan ingin muntah

Sambil menutupi wajahnya"udah dong,ayo kita makan sebelum makananya dingin"dan nisa langsung menduduki kursinya

Suasana tempat makan menjadi hening,karena sesuai peraturan kalo lagi makan tidak boleh sambil berbicara

"Aurel ada yang ingin grandpa bicarakan dengan kamu"ucap danu setelah mereka selesai makan

"Tentang apa grandpa"tanya aurel

"Kamu kan disini udah ada 7 tahun kan"tanya danu balik

"Iya grandpa,ada apa ya"ucap aurel was-was,dan perasaannya semakin gak enak

"Bukannya grandpa sama grandma gak suka kalo kamu ada disini,malah kami seneng banget ada yang nemenin kita dihari tua kita.Tapi kamu juga harus inget sama keluarga kamu yang lain"ucap danu

"Intinya aja grandpa"ucap aurel tegas

Danu menghembuskan nafas kasar"kemarin daddymu menelpon grandpa,menyuruh grandpa untuk memintamu segera pulang ke indonesia"

Deg

Indonesia.batin aurel

"Tapikan aku lebih suka di paris grandpa"rengek aurel

"Tapi indonesia kan negara kelahiran kamu aurel,dimana kamu dilahirkan dan dibesarkan seburuk apapun indonesia tetap negara kelahiran mu ingat itu baik-baik"ucap danu menjelaskan

"Baik grandpa"jawab aurel lesu

"cepat kamu siap-siap pesawat kamu 1 jam lagi take out"ucap danu lagi

"Iya"jawab aurel sambil berjalan ke kamarnya

30 menit kemudian

Aurel turun dari tangga sambil memegang koper"Ayo kita berangkat ke bandara"

Sesampainya di bandara Charles De Gaulle,aurel pamit kepada danu dan nisa karena pesawatnya akan take out 5 menit lagi

Aurel pov

Hari ini akhirnya datang juga, dimana aku akan kembali ke negara kelahiran ku yang terdapat sejuta rasa sakit itu,huh tunggu kedatanganku.

Setelah pamit sama grandpa dan grandma aku menelpon malvin, asistenku di paris"halo vin,aku mau balik ke indonesia"

"Hah,kapan"ucap malvin terkejut

"5 menit lagi aku udah take off,aku titipin BDG disini sama kamu ya"

"Iya ti ati"ucap malvin sambil menutup panggilan

Perkenalan namaku Aurel Valentine Dominic tapi itu dulu, sekarang namaku Aurel Valentine Frendick.Aku adalah Leader Blue Diamond Girl(BDG) kelompok mafia terbesar no 1 didunia

Setelah menelpon malvin aku menelpon Lussy"Hallo lus,aku mau keindonesia aku titip perusahaan disini ya"

"Tenang aja Vale Corp pasti aman kok sama aku"ucap lussy

"Kalo ada apa-apa kabari aku ya"

"Beres"jawab lussy,dan sambungan telepon aku matiin dan melanjutkan berjalan

Vale Corp adalah nama salah satu perusahaanku.Dan perusahaan ini telah menduduki peringkat pertama,sebagai perusahaan terbesar di dunia

Aurel pov off

***

Author pov

"Hallo mom aku sudah tiba dibandara siapa yang akan menjemput ku disini" Ucap seorang gadis dengan tampilan yang sangat cantik,gadis itu adalah aurel

"Kamu udah sampai mana,coba kamu berjalan keruang tunggu dibandara disana udah ada kakak-kakakmu" ucap Vandina,ibu aurel

"Oh,iya mom"ucap aurel sambil matikan sambungan telepon

Setelah menelpon aurel segera mencari kedua kakaknya itu, hingga akhirnya ia melihat kedua kakaknya dan langsung  memeluk mereka

Sambil melepaskan pelukan aurel "Ngapain kamu peluk aku sama kakakku,dasar gak tau malu. Tiba-tiba peluk orang sembarangan aja,aku lagi nunggu adekku tau. Pergi sana"hardik Lucas kakak kedua aurel

"Ish,nyebelin"ucap aurel sambil berjalan meninggalkan kedua kakaknya

Dasar telmi,masak aku dikira orang lain padahal jelas-jelas aku tuh adiknya. Gerutu aurel dalam hati

Setelah sampai luar bandara aurel segera menghentikan taksi untuk mengantarkannya pulang

38 Menit kemudian aurel telah sampai dirumah dan segera masuk kerumah setelah membayar taksi

"Mommy daddy"teriak aurel sambil berhamburan memeluk kedua orang tuanya

"Aurel"teriak Vandina dan brandon,ibu dan ayah aurel sambil membalas pelukan aurel

Sambil melepas pelukan"Dimana kedua kakakmu itu"ucap vandina

"Gak tau paling lagi mandiin tikus yang ada digot depan rumah"ucap aurel cuek

"oh yaudah,sekarang istirahat dulu,pasti capek kan baru aja turun dari pesawat"ucap brandon

"Ok dad,aurel kekamar dulu ya, dah mom dad"

Author pov off

***

Auro pov

Hai kenalin namaku Auro Valentino Dominic. Keluargaku merupakan pemilik Dominic Corp, perusahaan terbesar no 2 setelah Vale corp.Nama orang tuaku adalah Linda Agni Dominic dan Kriston Edward Dominic

Kakakku adalah Damian dan Demian Flouro Dominic,mereka itu kembar gaes.Aku dulu juga punya kembaran namanya Aurel Valentine Dominic,tapi itu dulu sebelum mereka mengusir kembaranku itu karena salah paham

Sifat aku tuh dingin kalo sama orang lain,tapi humoris kalo sama orang terdekatku.Sifat kak Demian lebih parah dari sifatku,kalo kak Damian sifatnya lebih baik dari sifat kita

"Demian kamu mau makan apa nak biar mommy ambilin"ucap mom lembut

"Gak usah aku bisa sendiri"ucap kak demian dingin

"Tapikan___"

"Aku udah bilang aku bisa sendiri"bentak kak demian

"Demian jaga ucapanmu"ucap dad

"Kalian jaga dulu kelakuan kalian" ucap kak demian sengit

"Demian kamu jangan kelewatan ya" bentak kak damian

"Apa,aku sudah gak nafsu makan. Kekamar aja lebih enak lebih tenang gak ada yang ngusik" sarkas kak demian sambil berlalu menuju kamarnya dan aku mengikuti dari belakang, mengabaikan mom yang sedang terisak

Auro pov off

Tbc

Sudah selesai direvisi

Pretty Mafia (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang