Author pov
Disisi lain
Berbeda dengan keluarga Frendick yang diwarnai oleh canda dan tawa
Keluarga Dominic lebih didominasi oleh warna kesuraman dan penyesalan yang mendalam
Hanya ada suara sendok dan piring yang saling beradu
"Damian,bagaimana sekolahnya" tanya kriston,sang kepala keluarga memulai percakapan
"Baik kok dad"jawab damian
"Kalau demian baga___"belum selesai kriston mengucapkan pertanyaan,terdengar suara kursi yang beradu dengan lantai
"Aku berangkat dulu"ucap
demian,pelaku pengeser kursi.Berdiri dan bersiap meninggalkan meja makan
"Demian habisin dulu makanannya,setelah itu minum susu biar nanti bisa fokus belajarnya" ujar linda lembut
Menatap tajam"Jangan pernah,kamu panggil namaku dengan mulut kotormu itu"hardik demian
Linda yang mendengar hardikan dari demian langsung menangis tersedu-sedu
"Demian jangan keterlaluan kamu,kamu sadar gak sih yang kamu ajak omong itu mom"ucap damian saat melihat linda menangis
"Hah,gak salah nih. Apa kamu bilang mom. Mana ada mommy yang tega ngusir dan menghapus nama putri kandungnya sendiri. JAWAB"sarkas demian
"Aku juga gak nyangka ngusir kembaranku. Selama ini aku diam bukan berarti aku rela dengan perlakuan kalian kepada aurel" ucap auro menambahi
"Hiks hiks maafin mom,hiks mom gak sengaja hiks hiks ngusir aurel hiks"ucap linda sesegukan
"Dan kalian berdua malah menyetujui perkataan wanita ini,seharusnya kalian mencegah dan berusaha memberi pengertian pada wanita ini agar tidak mengusir aurel"ucap auro pedas
Kriston dsn damian yang mendengar ucapan pedas auro juga ikut meneteskan air matanya
"Kami juga minta maaf, karena gak berusaha mencegah dan memberikan pengertian kepada mom"ucap damian dan kriston sambil bersujud dihadapkan auro dan demian,diikuti pula oleh linda
Dengan raut penyesalan linda berucap"Andai waktu bisa diputar kembali mom gak akan ngucapin hal yang sangat mom sesali"
Sambil mengusap air matanya "Percuma,walaupun kalian nangis darah sekalipun aurel gak bakalan kembali"ucap auro dengan nada sendu
"Udalah auro, percuma juga kalo kita tetep ngladeni orang kayak mereka.Buang buang tenaga tau gak"ucap demian sinis sambil narik tangan auro
Setelah demian dan auro meninggalkan meja makan, kriston berusaha menenangkan istrinya yang menangis tersedu-sedu,sedangkan damian langsung berdiri dan mengusap air matanya kasar
"Harusnya aku berusaha mencegah aurel pergi, dan ini semua salah mom"gumam damian
"Benar apa yang mereka katakan kalau semua ini salah mom, seharusnya mom gak ngusir aurel apapun yang dilakukan aurel. Dan lihat sekarang karena ulah mom keluarga kita jadi pecah"teriak damian
"Hiks ma maafin mom hiks hiks"ucap linda sambil menangis kembali
"Damian jaga sikap kamu jangan seperti mereka"teriak kriston
"Dad Sepertinya kita menyalahkan orang yang salah atas kejadian yang menimpa auro,masih ingatkah saat auro sadar siapa orang yang dia cari pertama kali"ucap damian setelah berusaha meredam amarahnya
"Aurel"lirih linda
"Gue curiga kalo sebenarnya orang mencelakai auro adalah orang yang memfitnah aurel"penjelasan dari damian berhasil membuat linda semakin dilingkupi oleh rasa penyesalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Mafia (End)
Ficção AdolescenteSebuah peristiwa kesalahpahaman yang membuat seorang gadis kecil yang polos menjadi seorang gadis yang penuh dendam dan sadis. Akankah gadis kecil itu mampu memaafkan keluarganya yang tega mengusirnya karena kesalah pahaman itu Dan akankah dia mampu...
