hai hai jumpa lagi sama aq My Cute,,
berapa lama ya kita ndak jumpa, sehari, seminggu, sebulan atau setahun...
HAHAHA ndak mungin lah klo setahun,, tp maaf ya aq ndak sempet bikin cerita karna kepentok males sama binggung buat plot selanjutnya.
kadang aq mikir kok bisa ya aq publish cerita, padahal aq ndak ada bakat sama sekali,, tapi berkat Dukungan temen2q dan author Faren. aq jadi berani publish.
maaf ya bila ceritaku nanti monoton dan gak ada percakapan yang nyambung...
SILAHKAN MENIKMATI
Setelah mengonfirmasi bahwa dirinya memang terlahir kembali pada saat dirinya berumur lima tahun, setahun lebih awal dari kehancurannya. Menurut peraturan 'waktu' dirinya tak boleh mengacaukan aliran masa depan, dirinya beruntung karena ingatanya tentang masa depan masih ada bila tidak. Apakah hidupnya bisa berubah!! Atau akan tetap sama??.
Seseorang yang disayanginya tak boleh meningalkanya, cukup dimasa lalu dirinya merasakan sesaknya rasanya sendirian. Bila dengan melanggar aturan 'waktu'. Dengan mengorbankan seseorang dirinya akan lakukan. Bukankah itu tujuannya dilahirkan kembali. Mengubah apa yang kita lewati dengan kesengsaraan dan menggantinya dengan kebahagiaan. Memfikirkan semua itu membuat seringai berbahaya mekar diwajahnya. Meski tak terkesan menyeramkan, namun hawa disekitarnya memberi peringatan untuk tak pernah meremehkanya meski tubuhnya mungil nan lucu. Karena dibalik itu semua dirinya mengandung racun yang mematikan dan berbahaya.
Menyampingkan fikirannya, segera Wei Wuxian sejenak melupakan apa yang akan dia rencanakan untuk kedepannya. Bukannkah sekarang waktunya untuk bersenag – senang sebelum dirinya menghadapai badai yang akan segera membuatnya merasakan kepedihan pada masa kanak – kanaknya dahulu.
.
.
.
.
.
Diwaktu yang bersamaan, dilain tempat. Tepatnya di Sekte Lan yang berada di Gusu. Disebuah kamar yang minimalis berbaring seorang anak kecil berwajah manis dengan pipinya yang cubby, bibirnya yang tipis dan berwarna pink pucat bagai buah persik yang telah matang. Manik matanya yang berwarna emas itu berbentuk bulat bagai mata anak kucing, namun meski matanya imut dan lucu namun binar didalamnya memancarkan kedinginan yang bagai es kutub utara. Wajahnya pun yang semula memancarkan kepolosan dan keluguan, sekarang berganti menjadi datar tanpa adanya ekspresi. Bahkan bibirnya yang biasanya mengundang senyuman dan membawa tawanya yang memancarkan keceriaan sekarang berganti menjadi garis lurus tanpa ada satupun senyuman yang hinggap.
Ya mungkin kalian bertanya – tanya apa yang terjadi pada anak manis yang selalu kita sebut – sebut 'Lan Zhan' itu bisa berubah. Jawabanya gampang karena pada hari yang sama dengan Wei Wuxian dirinya terlahir kembali pada saat dirinya berumur tujuh tahun. Entah apa artinya ini. Entah baik atau buruk dirinya hanya akan mencari Wei Yingnya. Namun Lan WangJi urungkan karena itu akan membuat semuanya kacau. Kecuali dirinya tak ada yang tau bahwa tubuh ini telah berganti jiwa. Bila dinya berbuat sesuatu yang mencurigakan maka dirinya hanya akan dikira roh jahat yang merasuki 'tubuh'nya sendiri. Maka dari itu Lan WangJi hanya akan berdiam diri sejenak sampai dirinya mampu untuk keluar dari area Sektenya. Setelah itu dirinya akan mencari Wei Yingnya. Dengan wajah yang datar namun binar matanya sedikit meredup, mengingat bagaimana disaat – saat terakhir dirinya melihat tubuh kaku dan dingin Wei Wuxian yang terbaring dipangkuannya. Setelah itu binary matanya menjadi kosong dan tanpa sadar membantai semua orang dari masing – masing Sekte tanpa terkecuali Pemimpin Sekte LanlingJin, Jin Guangshan yang menjadi awal dari idenya untuk membunuh Wei Wuxian dengan memfitnahnya. Setelah hanya menyiksakan Jiang Cheng, Lan Xicen, Nie MingJue dan pamannya
YOU ARE READING
The Lust
RomanceWei Wuxian yang telah melewati hidupnya dengan air mata dan darah. Kepedihan menderanya disaat - saat terakhir akhir hayatnya. Shidi yang disayanginya membunuh dirinya hanya karena rasa Iri dan kesapahaman belaka. Orang - orang disekitarnya yang me...