(11)ujian hidup

1K 101 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini semua siswa mengikuti ujian tengah semester

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini semua siswa mengikuti ujian tengah semester. Terlihat dari raut wajah mereka tampak gusar menghadapi ujian. Sialnya duduknya urut abjad yg mengharuskan hwall duduk bareng junghwa. Aerin duduk di paling depan. Si renjun di belakang sendirian soalnya temen sebangkunya ga berangkat. Gatau bejo apa gimana tu si jaemin duduknya bareng heejin. Semua pada sibuk belajar, ujian di mulai 15 menit lagi. Itu tu duduknya tu mengular ke belakang terus kedepan terus ke belakang...........

"Wall lo kan pinter ntar kalo gue gatau kasih tau ya lo awas lo ga mau lasih tau gue"-junghwa

"Kalo gue ga mau gimana emang harus ya gue bantu lo?"-hwall bicara kecil kecil

"Heh udah berani ya lo ngelawan gue"-junghwa

"Salah siapa lo ga belajar, salah gue?"-hwall

"Sialan lo cup liat aja en----"

"Pagi anak anak hari ini ujian matatika, jangan terburu buru, lompati yg susah kerjakan yg mudah, dan jangan lupa bedo'a"-pak jaebum

"Baik pak"

Ujian pun di mulai, suasana menjadi sunyi. Para murid tengah serius mengerjakan soal. Pak jaebum? Dia tengah sibuk sama urusan cintanya sama bu seugli. Pak jaebum keluar kelas agar tidak menggaggu muridnya.

"Pst... cup no 13, 20 sama 23 jawabannya apa?"-bisik junghwa

"Pikir sendiri lah orang punya otak kalo ga punya baru gue kasih tau"-hwall

"Ngeselin banget sih lo cup, jahad, gak temen lo"-junghwa

"Emang kita pernah temenan? gak kan"-hwall

Deg

Perkataan hwall tadi entah mengapa sangat menusuk hati junghwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perkataan hwall tadi entah mengapa sangat menusuk hati junghwa. Perkataan itu selalu terngiang ngiang dikepalanya. Junghwa pun terdiam lalu mengerjakan soalnya sendiri tanpa minta bantuan hwall. Pada akhirnya ujian pun selesai.

"Anak anak yg sudah harap di kumpulkan, masih waktu 10 menit bagi yg belum selesai atau yg masih mau di koreksi dulu"-pak jawbum

Hwall, aerin, renjun, heejin, guanlin dan yg lain bangkit dari duduk dan mengumpulkan jawaban.

Kring kring kring

"Anak anak waktunya sudah habis harap dikumpulkan jika tidak saya anggap kalian ga kumpul"-pak jebum

pak saya belum selesai

Bentar pak kurang 1

Tanggung pak dikit lagi

5 menit lagi pak

"Ga ada cepet kumpul seadanya !!!!!"-tegas pak jaebum para murid langsung berhamburan ke depan menumpuk hasil kerja mereka. Pak jaebum menerangkan materi yg telah mereka kerjakan dan menuliskan caranya

" anak anakku semua semoga nilainya bagus, ga bagus banget gapapa yg penting di atas kkm aja bapak dah seneng, besok ulangan ipa jangan lupa belajar biar nilainya bagus, bapak akhiri wassalamualaikum wr.wb"

"Waalaikumsalam wr.wb pak "






Mereka pulang sekolah. Aerin pulang bersama heejin karena mereka katanya mau belajar materi ipa bareng. Jaemin renjun duluan biasalah ga sabaran, nunggu temen piket aja ga mau apalagi piket. Di kelas tinggal ada hwall, samuel, junghwa, dan somi.
Mereka sibuk membersihkan kelas kecuali junghwa yg sibuk dengan ponselnya.

"Junghwa bukannya piket malah main hp!! Kalo ga mau nyapu seenggaknya kamu hapus ni papan tulis sama rapiin itu meja guru yg berantakan. Kalo nolak aku aduin ke guru!"-hwall

"Sok aku-kamuan siapa lo ngatur ngatur gue"-junghwa

"Biarin lah wall junghwa emang kaya gitu orangnya"-somi

"Ga bisa som dia ga bisa di biarin gitu terus........junghwa bersihin gak!!"-hwall

"Kok lo jadi nyolot gitu sih cup gue bilang ga mau ya ga mau"-junghwa

"Som mending kamu sama samuel pulang dulu aja"-hwall, somi dan samuel meninggalkan kelas menyisakan hwall dan junghwa.

"Lo ga mau ...gue laporin lo ke guru"-hwall

"Berani lo laporin gue ke guru abis lo sama gue"-junghwa beranjak meninggalkan kelas, hingga sebuah tangan kekar mencekal pergelangan tangan junghwa.

"Lepas ga gue mau pulang!!!!"-junghwa

"Gak sebelum lo piket!!..... selama ini gue udah sabar biarin lo ga piket, ngebully gue, injak injak gue, permaluin gue .... sekarang kesabaran gue dah abis lo kaya giniin terus. Sekarang lo mau piket apa nggak?!!!!"-ucap hwall dengan nada tinggi

"Jadi lo ga terima gue gituin lo dan lo sekarang mau balas dendam gitu? Hoho ucup yg dulu udah berubah salut gue sama lo cup"-puji junghwa

"Lo tanya gitu ke gue? Coba lo pikir emang ada orang yang relain dirinya dibully, direndahin, di ejek setiap hari? Kalo ada bawa sini mau gue kasih hadiah tu orang?"-hwall

"Oke kali ini gue ngalah......lepas"-ucap junghwa sambil hempasin tangan hwall dari pergelangannya kemudian menghapus papan tulis yg penuh dengan coretan dan merapikan taplak meja guru yg terlihat berantakan dengan kertas diatasnya.

"Udah kan? Puas lo?!!! Gue cabut"-junghwa sambil berjalan ke luar kelas. Disusul hwall menutup pintu kelas lalu pergi.
















Sampai dirumah junghwa merebahkan dirinya di kasur dan memikirkan sejenak kejadian tadi.

"Gue sama skali ga pernah di bentak sama cowo, berani braninya tu si ucup nyuruh, bentak, sama marahin gue"

"Ternyata pemikiran gue tentang si ucup itu salah, dia ga sepolos yang gue bayangin, dan gue baru tau kalo matanya si ucup tajem banget dia pas dia tarik tangan gue tadi... "

"Agrhhhh sialan tangan gue merah liat aja tu anak gue bakal bikin perhitunga sama dia"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Agrhhhh sialan tangan gue merah liat aja tu anak gue bakal bikin perhitunga sama dia"

Bersambung....

Ho ho im kambek
Belajar dikit dikit lebih bagus daripada ga belajar eaaaa uhuy

Cupu Hwall Is Fake (S1)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang