FLASBACK ON
Aku masuk ke sebuah ruangan yang pintunya sudah terbuka lebar. Begitu ku masuk, aku melihat Hyungjun di pojok ruangan ntah sedang melakukan apa. Aku mendekatinya, dan menepuk bahunya sampai tubuh pria berambut ikal itu tersentak terkejut. Hyungjun membalikan tubuhnya kearah ku dengan wajah di banjiri peluh dan sedikit pucat.
"Ada apa dengan mu?" Tanya ku, tapi dia hanya menggeleng pelan sembari menyembunyikan sesuatu di balik tubuhnya. Aku yang melihat itu tentu saja merasa curiga pada pria ikal ini. "Apa yang kau sembunyikan?" Tanya ku lagi.
"Ti—tidak, ada." Balas Hyungjun sedikit terbata.
Aku berdecak mendengarnya. Mungkin dia pikir aku tak melihatnya. "Aku melihat mu menyembunyikan sesuatu di belakang tubuh mu!" Sungut ku. "Atau jangan-jangan kau?"
Pupil mata Hyungjun membesar begitu Minkyu menggantungkan kalimatnya. "A—apa?"
"Kau serigala!" Ucap ku.
"A—APA?!" Pekik bocah itu seperti terkejut, lalu dia mendorong tubuh ku menjauh. "Jangan menuduh ku sembarangan! Atau jangan-jangan, kau yang serigalanya!"
"Atas dasar apa kau menuduh ku serigala?!" Tanya ku kembali mendekat padanya. Tapi begitu aku berjalan mendekat padanya, Hyungjun melangkah mundur sampai punggungnya menabrak dinding yang berada di belakangnya sampai dia sudah tak bisa lagi bergerak. Tangan ku bergerak mencekik lehernya sampai ia merontah dan kesulitan untuk bernafas. "KAU SEBAIKNYA JUJUR PADA KU SONG HYUNJUNG!" Bentak ku dan semakin kuat mencekik leher pria itu sampai matanya berair dan mulut yang terbuka lebar untuk meraup oksigen. Entah datang dari mana kekuatan itu, Hyungjun berhasil mendorongku hingga cengkraman ku terlepas dari lehernya.
"Ka—kau gila, Kim Minkyu! Ka—kau ingin membunuh ku?!" Ucapnya sembari meraup oksigen sebanyak mungkin.
Minkyu menunjuk Hyungjun penuh emosi. "AKU TAHU KAU SERIGALANYA SONG!" Teriak ku murka.
"Sudah ku katakan, bukan aku! Atau jangan-jangan kau serigalanya Kim Minkyu!" Tudingnya, tak kalah emosi dengan ku.
"Apa buktinya kalau aku serigala?" Tanya ku menantangnya.
"Kau hampir membunuh ku!"
FLASBACK OFF
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Aku berjalan sembari memegangi kepala ku yang terasa pening akibat pukulan balok dari Junho hyung. Dan aku tak tahu kemana perginya yang lain sampai aku berjalan seorang diri seperti ini. Di tangan kanan ku, aku menggenggam sebuah pisau yang aku temukan tadi. Di ujung pisau itu terdapat noda darah yang ku sendiri tak tahu darah siapa itu.
"NGGAK! KAMU PASTI BOHONG! JAUH DONGPYO JAUH HUSHH! JANGAN DEKATI AKU!!"
Langkah ku berhenti begitu mendengar suara teriakan Junho hyung? Aku tak yakin itu. Dan tak lama dari itu, aku melihat Junho hyung berlari secepat mungkin tak jauh dari ku dengan wajah yang ketakutan. Apa mungkin Dongpyo serigala? Pikir ku. Rasanya tak mungkin pria semanis Dongpyo serigalanya, dan aku tak yakin Dongpyo tega membunuh teman-teman nya. Tapi, bukan kah tak ada yang dapat ku percaya? Mungkin saja Dongpyo memang benar-benar serigalanya.
Aku memutuskan untuk berjalan kearah dimana tadi Junho hyung berteriak, dan aku mendapati Dongpyo sedang mengobrol bersama Eunsang. Aku tak mungkin menyerang Dongpyo sekarang, pasti Eunsang akan menjauhi ku dari Dongpyo, dan bisa saja mereka yang menyerang ku dan membunuh ku.
Aku melihat keduanya masuk kedalam ruangan, aku mengendap-endap mengikuti mereka dan sebisa mungkin tak menimbulkan suara yang membuat mereka tersadar kalau ada yang mengikutinya.
Dan ntah apa yang mereka berdua lakukan di dalam ruangan itu sampai bumi terasa bergetar dan sampai akhirnya aku kehilangan mereka berdua yang entah lenyap kemana."Sial! Kemana pergi keduanya?" Geram ku, dan memutuskan untuk pergi dari sana. Kembali mengelilingi kastil tua tanpa arah. Mengikuti setiap kaki ini melangkah sampai pada akhirnya aku melihat Dongpyo yang sedang berdiri sendiri di ujung lorong. Aku tersenyum miring, lalu menyembunyikan pisau di belakang tubuh ku.
"Dongpyo!" Panggil ku, yang membuat pria manis itu langsung menoleh kearah ku. "Kemarilah." Perintah ku sembari melambaikan tangan ke arahnya. Dan bodohnya, tanpa rasa curiga sedikit pun Dongpyo berjalan menghampiri ku.
"Dongpyo, kau di ma–... DONGPYO JANGAN DEKATI MINKYU, DIA BERBAHAYA!" Junho yang tadi sedang mencari Dongpyo, langsung berteriak begitu melihat Dongpyo sedang berjalan menghampiri Minkyu.
Dongpyo yang mendengar suara Junho, menolehkan kepalanya kearahnya. "Ada ap-
Jlebb!!
Dongpyo kembali menoleh kearah Minkyu begitu ada benda tajam menusuk perutnya. "Akkhh..." Ringisnya sembari memegangi pisau yang masih tertancap di perutnya. Dongpyo menunduk, dan melihat darah mulai keluar dari perutnya, lalu menoleh pada Minkyu. "Min— ARRGGHHHH!!!" Dongpyo menjerit kesakitan begitu Minkyu menarik pisaunya kebawah, membelek perutnya hingga organ dalamnya berceceran ke lantai. Dan sedetik kemudian tubuh Dongpyo tumbang dalam keadaan tak bernyawa.
"DONGPYO!!!" Jerit Junho yang menyaksikan.
Bersambung
APA PERAN MINKYU SEBENARNYA?
A. SERIGALA
B. PEMBURU
C. DOMBASalam semua Author
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERY BOX | PRODUCE X 101
Mystère / ThrillerWELCOME TO GAME : MISTERY BOX Peraturannya : - Jangan percaya pada siapapun - temukan misteri box - cari serigala dan pemburu - jika kau gagal, maka kau mati Selamat me...