Empat

131 11 13
                                    

Sebelumnya kalo ada typo tolong kasih tau, kalo males kasih tau author yaudin tinggalin terus biarin tapi maklumin. hilih ngomong apaan si.

^^

Setelah dari kantin, asi dibawa ele ke UKS sekolah untuk mengobati luka siku dan lutut nya.

"Le pelan sakit" Ringis asi saat ele sengaja menekan-nekan luka asi.

"Iya iya sorry,.. nah udah selesai. lo ke kelas sono"

"Iya, eum- le, riska itu sebenernya siapa sih? pemilik sekolah bukan le?" tanya asi.

"Le,Le,Le emang nya gue lele!, bukan riska pemilik sekolah ini! Riska tuh cuma suka sama pemilik sekolah ini"

"kok jadi bertele-tele gue ga ngerti?"

"Pemilik sekolah ini tuh lach sahabat ambruk gue,Si toge sekolah suka sama si lach"

"Toge sekolah? riska?"

"Hm"

"Eum- btw lach itu orang nya kaya gimana?"

***

Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu, sebagian murid berbondong-bondong keluar kelas.

Hanya tersisa beberapa murid saja di kelas XI-ipa2 tepatnya kelas nya asi. Asi sedang membereskan buku-bukunya. seseorang menepuk bahu asi.

Pluk

"JANGAN SENTUH GUE!" asi terlonjak kaget mata nya sudah berkaca-kaca tinggal kedip saja cairan bening itu akan keluar membasahi pipi putih asi.

"eh sorry gue ga sengaja"

"Lach, jangan suka ngagetin gue deh! gue gasuka" tandas asi, lach menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"heheh sorry, eum- lo mau pulang? bareng gue mau?"

"gausah deh takut ngerepotin" tolak asi halus.

"oh yaudah"

"Sial" batin asi.

Saat sudah berada 5 langkah dari asi tubuh lach kembali berbalik.

"beneran gamau ikut?" tawar lach menggoda.

"Mau:("

***

"nih pake"

"apanya?"

"helm nya asi"

"oh iya makasih"

Setelah memakai helm, Asi hanya berdiri mematung menunggu suruhan lach berikutnya.

"naik" suruh lach

"iya" Asi naik ke motor sport milik lach. entah mengapa rasanya asi nyaman berada dekat dengan lach, apakah benih² rasa sudah mulai tumbuh? entahlah asi pun tidak tau.

"Pegangan"

Asi segera berpegangan pada besi di belakang nya, sebenarnya posisi seperti ini benar-benar tidak nyaman bagi asi.

"udah"

"Ck, kalo pegangan di situ bahaya" Ucap lach lalu menarik kedua tangan asi dan melingkarkannya pada bagian perut lach.

"perasaan apa ini kok gue deg-degan ya?" batin lach.

"Apa mungkin gue punya penyakit jantung? rasanya beda" batin asi.

***

"Lach udah berenti di sini aja" Ucap asi tepat pada tempat kemarin asi meminta lach untuk menurunkannya.

I am waiting.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang