Thy_augs
Jadi kalian yang mau baca cerita gue ini, kalian yang sudah pernah mengalami masa-masa SMA bakalan pergi mundur mengenang ke masa-masa SMA lo dulu. Dan yang belom masuk SMA pasti lo bakalan ngalamin beberapa fase yang terdapat di cerita gue...
Bel pulang sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu namun kini dikelas hanya ada asi dan fedele, Hari ini lach pulang bersama rendy entah ada apa tiba-tiba rendy mengajak lach pulang bersama mungkin ada sesuatu yang penting.
Mungkin saat asi mulai sekolah di SMA gemilang ini asi tidak pernah pulang dengan seseorang selain lach, ya hampir setiap hari lach lah yang sering mengantar asi pulang namun hanya sampai depan komplek saja.
"Ele ayo pulang katanya mau balik bareng gue? tapi dari tadi main ponsel mulu!" ujar asi menekuk wajah nya bila saja lach melihat nya ia akan berfikir itu sangat menggemaskan. Tapi tidak dengan fedele
"Gausah gitu juga muka lo! jijik gue liat nya, hayu balik" kata fedele sambil beranjak dari tempat duduk nya meninggalkan asi yang masih berdiri sambil mengucap sumpah serapah untuk fedele.
Fedele tersenyum tipis melihat tingkah asi "kenapa daki badak bisa suka sama tuh bocah? selera lu yang begitu ya lach?" batin fedele masih tersenyum tipis.
Yaa walaupun sikap fedele yang kasar pada semua orang tapi ia merasa sangat nyaman memiliki sahabat seperti asi. fedele seperti seorang laki-laki sampai-sampai seseorang pernah mengatai fedele 'preman sekolah' tapi langsung fedele tonjok mulut nya, dengan perilaku seperti itu memang sudah mencerminkan seorang fedele menjadi 'preman sekolah'.
***
Mereka berdua sudah berada didalam sebuah angkot, asi mengajak fedele untuk naik bus saja tapi fedele menolak bersikeras ajakan asi. Asi hanya bisa pasrah jika sudah berurusan dengan fedele.
Sampai akhirnya mereka sampai dan turun dari angkot, hanya perlu berjalan sekitar 80 meter mereka sudah sampai di depan komplek ternyata mereka satu komplek namun keduanya tidak mengetahui hal itu.
"Rumah lo lurus ya dari sini?" tanya fedele, asi mengangguk
"iya, lo belok?"
"iya belok kiri, yah kita pisah disini dong si?"
"Hm iya yaudah gue duluan ya"
"iya hati-hati si, mau gue anter ga?"
"gausah le udah deket ko"
"hm hati-hati"
Asi telah beranjak dari depan komplek tapi kenapa rasanya fedele seperti ingin mengikuti asi, seperti ada yang mengganjal dihatinya. Lagi pula tadi asi berbicara sudah tidak jauh kan?
Yaudin fedele jadi mengikuti asi diam-diam dari belakang.
Tapi seperti ada yang aneh dengan asi, Di sepanjang perjalanan fedele melihat orang-orang yang melihat asi dengan tatapan sinis atau seperti prihatin ada apa dengan asi.
Namun sepertinya asi tidak memperdulikan soal itu.
"Buset ah katanya deket! orang jauh gini!" batin fedele.
Sampai akhir nya asi berhenti pada rumah besar mewah paling ujung, seperti maling asi memasuki rumah itu mengendap-endap tapi sang satpam seperti membungkuk hormat pada asi.
"Jangan bilang asi anak orang kaya itu! dan jangan bilang juga asi korban dari... omaygod!" Gumam fedele.
_____
"Hallo lach lo dimana?"
"......."
"Gue minta ketemu"
"........"
"Ck pentingan mana sama asi?"
"........"
" lo aja yang kerumah gue nyet! siapa yang butuh"
"......"
"Ogah, yaudin kalo gamau rahasia penting si gpp aku wes rapopo mas"
"........."
"BODOAMAT SETAN! gue tunggu dirumah!"
Pip.
_____
Fedele segera beranjak dari situ bisa-bisa ia disangka maling jika ada yang melihatnya.
"Pantes aja orang-orang liatin nya gitu banget sama si kutil onta"
****
Lach sedang berkumpul bersama teman-teman nya siapa lagi kalo bukan rendy dan fairuz. Ternyata tadi saat rendy pulang sekolah ngebet banget pulang bareng lach itu bukan urusan penting.
Hanya saja rendy tidak membawa motor kesekolah jadi ia ingin menumpang pada lach dan berakhirlah mereka sekarang di rumah fairuz. Mereka sibuk masing-masing, karna merasa canggung sudah lama tidak berkumpul akhirnya rendy membuka suara.
"Lach gue denger lo lagi deket sama temen sekelas lo ya? si as--"
Om telolet telolet lolet lolet~
"ANJIR HP SIAPA TUH! alay bener nada deringnya gila Hahaa" Ucap rendy sembari tertawa dan diikutu tawa dari fairuz. Lach berdecak sebal lalu menjauh dari rendy dan fairuz dan mengangkat telpon dari seseorang dan ternyata itu dari fedele.
_____
".........?"
"Dirumah temen kenapa?"
"........."
karna lach merasa malas ia lebih baik menolak
"gabisa gue lagi ada urusan penting"
"........?"
"Asi kenapa le? Lo kerumah gue cepet!"
"........."
"Karna lo udah bikin gue penasaran! lo yang harus kerumah gue!"
