13

857 45 79
                                    

Junhoe menggeletakan ponselnya di meja. Awalnya ia hendak menelepon Hanbin, tapi ia urungkan niat itu.







"Tidak. Tidak mungkin Yunhyeongie bersama dia"

.

.

.

.

.

Sementara itu, sebuah mobil hatchback berwarna sapphire blue berhenti di pelataran parkir apartment. Seorang namja yg mengemudikannya tampak terburu2 keluar dan membukakan pintu untuk namja manis yg duduk di kursi penumpang sebelahnya.

"Coba kalau dari dulu kau sering2 seperti ini", ucap si namja manis seraya keluar dari mobil.

namja berwajah tampan dan berlesung pipi itu hanya menyeringai lalu menggenggam tangan namja manis itu.

Melihat tangannya digenggam, namja bermata cantik itu  hanya  tersenyum sembari menggelengkan kepala.

Mereka berdua pun berjalan ke dalam gedung apartment.







tulaliit!

Mendengar suara password yg ditekan di depan pintu, Junhoe pun terperanjat dan segera berdiri dari sofa menuju pintu depan. Dengan harapan itu adalah Yunhyeongnya yg sudah pulang.

Ceklek!

"Yunhyeongie!"

Tanpa aba2, Junhoe pun langsung memeluk calon istrinya itu dengan erat. Yunhyeong terkejut, tubuhnya masih mematung tidak membalas pelukan Junhoe.

"Jun? Kenapa kau sudah pulang jam segini?", tanya Yunhyeong

Junhoe masih mendekap erat Yunhyeong

"aku khawatir padamu, aku tidak mendengar kabar darimu hari ini. aku khawatir setengah mati. aku takut terjadi sesuatu padamu dan bayi kita. tapi syukurlah aku bisa melihatmu baik2 saja sekarang", ujar namja tampan itu tanpa jeda.

Yunhyeong yg mendengar itu jadi merasa bersalah karena seharian ini telah menghindari kontak dengan Junhoe.

"tapi, aku masih kesal padamu..", ucap Yunhyeong

"tidak apa2 kau boleh marah padaku, asal kau baik2 saja", jawab Junhoe

Namja berlesung pipi yg berdiri di belakang Yunhyeong hanya mendelikan mata saat melihat "drama" tersebut. Junhoe yg menangkap gerak-gerik namja itu langsung menatap tajam padanya.




"Busan katamu? kau sudah membohongiku, chanuya..", ucap Junhoe pada namja itu dengan masih mendekap erat Yunhyeong

"salahmu sendiri.. itu kemauan kakakku"

Chanwoo pun berlalu dan segera berjalan ke dapur.

.

.

.

Flashback

Namja manis itu terbangun dari tidurnya. Sejenak tubuhnya menggeliat meregangkan otot2 yg pegal. Ia terduduk di ranjang dengan keadaan kacau. Matanya sembab dengan lingkaran hitam yg begitu jelas. Sisa2 air mata yg mengering di pipi menambah kesan kusam dari wajah cantik milik Yunhyeong tersebut.

Ia bangkit dan berjalan keluar kamar, terus melangkah menuju dapur untuk mengambil air minum. Langkahnya terhenti ketika melihat secarik kertas tergeletak di meja makannya lalu tersenyum sendu.

Ketika ia tahu bahwa dirinya sedang hamil, Yunhyeong sangat bahagia, meskipun ia sempat terkejut tidak menyangka. Namja manis itu merasa lega dirinya ternyata sedang tidak sakit, melainkan justru malah mendapat kabar baik.

The Best Feeling [YunJun / YunBin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang