"hey, kenapa mataku ditutup?"
Tiba2 saja pandangan Junhoe menjadi gelap, tertutup oleh telapak tangan halus nan lembut milik Yunhyeong.
Sementara itu tangan kanan Yunhyeong memencet password apartmentnya. Tubuhnya masih digendong Junhoe di belakang.
"Aku tidak mau kau melihat password ku!"
Tulaliit! Pintu pun terbuka
"Memangnya aku pencuri?" gumam Junhoe
kalau mencuri hatimu sih, mungkin saja
Mereka pun masuk ke dalam apartment Yunhyeong. Junhoe perlahan mendudukan namja manis itu pada sofa yg berada di ruang tengah.
Ia pun melihat sekeliling. Ini pertama kalinya namja tampan itu masuk ke apartment milik namja manis pujaannya itu.
"Benar kata Jinan hyung, apartment mu sangat rapi"
"Tentu saja, aku tidak berantakan sepertimu!", ledek Yunhyeong
"Oh ya, kalau kau haus, ambil saja sendiri di sana" ujar Yunhyeong sambil menunjuk arah dapur.
Junhoe pun tanpa ragu ke arah sana yg letaknya memang menyatu dengan ruang tengah. Memperhatikan dengan seksama design kitchen set yg manis dan terkesan hangat milik Yunhyeong.
"Aku sering mengunjungi beberapa teman ku yg tinggal sendiri di apartment. Tapi baru kali ini aku melihat apartment yg hanya ditinggali 1 orang, terasa hangat seperti ini"
"seperti ditempati... sebuah keluarga kecil"
lanjut namja tinggi itu
Yunhyeong hanya tersenyum kecil dan menggelengkan kepala sambil berusaha berdiri lalu berjalan pincang.
"Hyung sini aku bantu"
"Tidak perlu, aku mau ke kamar mandi. Lagipula aku masih bisa berjalan"
Ia pun masuk ke kamarnya, lalu tidak lama kepalanya muncul dari balik pintu kamar itu.
"Oh ya, bukan maksud mengusirmu dengan tidak sopan. Cepatlah pulang. Kau harus istirahat Juneyaa"
"Hmmm", Junhoe hanya menjawab ala kadarnya.
.
.
.
Yunhyeong sudah tampak segar dan mengganti pakaiannya dengan setelan tidur. Ia mengambil cardigan dan memakainya lalu berjalan ke luar kamar.
Apa June sudah pulang?
Ia pun melihat namja tampan itu tertidur di sofa ruang tengahnya. Posisinya terlihat tidak nyaman, karena Junhoe tertidur dalam keadaan duduk. Menyandarkan punggung dan kepalanya pada sandaran kursi.
dia ketiduran, pasti sudah terlalu lelah
Yunhyeong kembali ke kamarnya untuk mengambil bantal dan selimut untuk Junhoe.
Namja manis itu mendekat dan mencoba menatap wajah hoobae nya itu.
Rambut yg sedikit basah karena keringat, dengan poni2 tipis yg jatuh di dahi. Alisnya yg hitam legam dan guratan wajah yg tegas namun terlihat polos ketika terlelap.
Tanpa sadar tangan Yunhyeong terulur, mengibas poni2 yg jatuh di dahi namja itu. Terlihat senyuman tipis menghiasi wajah si namja manis.
Eh? Apa yg kulakukan?
Ia pun tersadar
"June..bangunlah.. jika kau tak pulang, setidaknya tidurlah dengan benar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Feeling [YunJun / YunBin]
Fanfiction"Yunhyeong hyung! Saranghae! " - Goo junhoe "Yunhyeong-ah, maafkan aku. Aku mencintaimu" - Kim hanbin "Jiwon hyung , apa kau mau jadi pacarku ?" - Song Yunhyeong