The Best Feeling [YunJun / YunBin]

3

ngghh.. 

hmmm ...

nngghhh..!

AISSHHH!

Yunhyeong bangkit dari kasurnya, sejak tadi ia kesulitan tidur. Beberapa kali ia membolak-balik posisi tidurnya, berguling ke kanan dan ke kiri sambil sedikit bergumam tidak jelas. 

ia masih memikirkan pernyataan cinta Junhoe petang tadi. 

.

.

.

flashback

"Aku sudah jatuh cinta padamu.."

"aisshh.. saking seringnya kamu gombal, aku jadi kebal begini.."

ujar Yunhyeong sambil menonjok pelan bisep Junhoe dan kembali menatap lautan

"tapi sebelumnya aku belum pernah bilang 'cinta' kan?", ucap Junhoe dengan terus menatap Yunhyeong

"ya, memang belum.. dan mungkin setelah ini kamu akan terus gombali aku dengan kata2 itu"

ujar Yunhyeong dengan bibir yg mengerucut lucu

Junhoe menggengam tangan Yunhyeong, hal itu sempat membuat Yunhyeong terkaget heran dan mulai menatap Junhoe.

"Maafkan aku kalau aku selama ini sering gombal dan terlihat hanya bercanda", ujar Junhoe

ia menatap Yunhyeong dengan dalam.

"tapi kali ini aku serius. aku mengatakannya dengan sungguh-sungguh"

"Yunhyeong hyung, saranghae"

hati Yunhyeong sedikit berdesir ketika kata-kata itu keluar dari mulut Junhoe. 

kini mereka berdua saling menatap.

Junhoe yg menatap dalam Yunhyeong, mencoba meyakinkan namja manis nya itu mengenai kesungguhannya. 

Dan Yunhyeong yg menatap serius Junhoe, mencoba mencari kesungguhan Junhoe atas pernyataan cintanya.

Hari ini entah apa yg aku pikirkan. Tiba-tiba saja mulut lancangku ini mengeluarkan kata2 keramat itu. 

Sungguh aku masih belum siap! Aku masih belum siap menjadi canggung dengannya. 

Bagaimana ini?

apa aku bilang saja ini bercanda? seperti yg biasa aku lakukan selama ini untuk menutup perasaanku? 

tidak! 

itu tidak benar! 

persetan dengan canggung! aku harus mengungkapkannya sekarang!

aku tidak mau dianggap adiknya lagi!

aku ingin dia tahu bahwa aku mencintainya dan melihatku sebagai pria sejati

"Juneya, gwenchana ??" tanya Yunhyeong, sambil melirik pelipis Junhoe yg tertutup plaster. 

Yunhyeong pikir, Junhoe sedang kacau karena habis terluka.

namun, Junhoe tetap bergeming. Mata tajamnya masih menatap dalam mata indah Yunhyeong. Perlahan ia menarik tangan Yunhyeong dan menempelkannya pada dadanya.