Kau tidak kompeten pada test praktik olahraga: bola voli, yang diadakan beberapa hari ini. Beruntungnya kau berpacaran dengan seorang member klub voli , yaitu Sugawara tentu saja, jadi ketika sensei menyuruhmu untuk mengikuti ujian perbaikan, kau bisa memintai pacarmu mengajarimu. Kau memintanya mengajarimu beberapa tehnik simpel voli. Mari kuberitahu, kau buruk di pelajaran olahraga. [A/N: kalau kamu bagus, bayangkan saja kali ini tidak XP]
Tepatnya di halaman samping koridor gym, ia mengajarimu tehnik yang kau minta. Padahal hanya recive biasa, namun, sudah belasan menit terlewati dan kau belum bisa melakukannya dengan benar.
"Aaaaarrrggghhh..... Kenapa aku payah sekali menyentuh bola?!" gerutumu ketika bola melambung tidak pada jalurnya.
"Jangan menyerah! Kau harus lulus ujian remidial." ucap Sugawara memungut bola.
Sementara itu kau sudah cukup frustasi, hingga menjatuhkan diri ke tanah, tak peduli jika seragam olahragamu kotor. Lagipula memang sudah kotor.
"Aku harap pelajaran olahraga itu tidak ada." kau kembali bergerutu.
Sugawara mendesah halus, sambil tersenyum tipis ia berkata, "Jahatnya... aku tahu kamu menyukai olahraga." ia menghampirimu lalu mengulurkan tangannya untuk menarikmu berdiri. Kau terkekeh membiarkannya menarikmu.
Sugawara menyadari sesuatu ketika menarikmu berdiri: lenganmu sudah merah seperti kulit tomat. mungkin kau sudah berada di batasmu, pikir Sugawara. "[y/n], sebaiknya kita berhenti sejenak."
"Oh! Yokatta!" kau melepas nafas lega, lalu meregangkan tangan. Sugawara mengajakmu duduk di koridor dan memberikanmu sebotol air minum. kau meneguk isinya haus. kesejukan air melewati tenggorokkanmu. rasanya suhu tubuhmu jadi sedikit menurun. nikmat sekali.
"Koushi, apa tanganmu tidak sakit terus-terusan memukul bola?" ucapmu membuka pembicaraan. Lenganmu merah, dan masih begitu. Rasanya perih.
Sugawara menutupi kedua lengannya dengan lengan jaket klub volinya. "Ya, sakit, sih. Tapi tidak apa-apa, kok..."
"Waah... kau benar-benar kuat."
"Hahahaha, tidak, kok. Aku cuma sudah terbiasa... sedikit."
"Hee...?"
"Lagipula aku yang terlemah di tim." Sugawara tersenyum lagi.
Kau tertegun mendengar kalimatnya barusan. "Seberapa kuat timmu?"
"Mereka sangat kuat, loh. Tapi! Aku tidak akan kalah. Ganbaro. Makanya kau juga jangan menyerah." Sugawara menunjuk dadanya bangga.
Sugawara yang tersenyum dan berusaha keras. Optimistik dan pantang menyerah. Pada akhirnya ia mendukungmu untuk tetap semangat. Manis sekali...
"Oh? Suga-san, [y/n]-san, apa yang sedang kalian berdua lakukan di sini?" itu Hinata berlari ke arah kalian.
YOU ARE READING
A Journal Of Love (SUGAWARA X READER)
FanfictionKumpulan kisahmu dengan Sugawara Koushi sebagai sepasang kekasih. Disclaimer: HAIKYUU!! is belongs to Furudate-sensei