Silau, silau yang menusuk mata membuatku terbangun dari tidur yang terasa lama. Hmm...bau harum yang terasa sangat akrab.
" Kamu sudah sadar?"
Tangannya yang hangat memegang dahiku dengan lembut, entah mengapa aku merasa sangat merindukan tangan hangat ini. Kulihat wajahnya yang tersenyum ceria padaku.
" Jung In! Kapan kamu kembali ke korea? Kenapa kamu tidak menghubungiku?"
" Baguslah kamu sudah mengingatku, aku baru kembali 2 hari yang lalu dan saat aku kembali kamu terlihat kacau sekali, apa yang terjadi selama aku pergi?"
" Apa yang terjadi? Hmm...sepertinya aku cemburu padamu"
" Hah apa yang kamu cemburukan?"
" Apa tasku ada disini?"
" Ada, tunggu sebentar aku akan mengambilnya"
Aku merasa ada yang aneh
" Ini tasmu"
Aku pun mengambilnya dan memeriksa isinya, saat itu aku diam sejenak sambil menatap kedalam tas.
" Ada apa?"
Jung In mendekat ke arahku dan melihat apa yang aku lihat, dia pun terdiam sama sepertiku.