Malam yang melelahkan, banyak kejadian yang sudah ku lewatkan. Sekarang sudah waktunya Jung In memberitau kebenarannya
" Jadi apa yang akan kamu lakukan sebagai buktinya?"
" Aku akan melakukannya tapi dengan syarat kamu akan diam dan tidak bertanya apa yang akan kulakukan"
" Oke apa pun yang kamu lakukan aku akan diam"
Setelah aku mengatakannya Jung In berjalan mendekat dan menarik tanganku ke kamar lalu menutup pintu kamar dan menguncinya. Awalnya aku terkejut tetapi hal yang tidak terduga terjadi, Jung In menciumku secara tiba-tiba. Aku pun terdiam dan hanya pasrah saja, setelah Jung In puas menciumku dia membuka bajunya dan terlihatlah badannya yang begitu bagus
" Perhatikan baik-baik perbedaan badanku dengan yang ada di foto itu, bukankah aku memiliki bekas luka di punggungku dan bekas jahit di dekat pundaku?"
Aku pun melihat foto itu dengan teliti dan ternyata benar apa yang di katakannya, di foto itu tidak ada bekas luka dan bekas jahit. Sejujurnya bekas luka dan jahit itu tidak akan kelihatan jika tidak memperhatikannya dengan benar dan lagi Jung In memang memliki luka ini sejak 5 tahun yang lalu. Karena tidak terlihat aku jadi lupa alau Jung In punya bekas luka.
" Sekarang kamu percaya padaku?"
Aku menatapnya dengan penuh penyesalan dan memeluknya sebagai permintaan maaf.