S O R R Y

606 85 0
                                    

Siapa namamu?

Mingyu ingin sekali menanyakan hal itu. Tapi, jangankan menanyakan hal itu, mendekati orang itu saja dia harus berpikir lima kali.

Mingyu tahu dia pengecut, bahkan mungkin lebih pengecut dibandingkan dengan gadis remaja sekolahan yang sedang puber.

Mingyu menghela napas. Ini melelahkan. Memendam sebuah rasa suka melelahkan baginya.

Atau, apakah dia harus mengikuti kata-kata Seungkwan untuk menembak orang itu?

Eh, nanti kalau ditembak dia bisa mati… Mingyu membenturkan kepalanya di dinding terdekat, bisa-bisanya dia memikirkan hal bodoh seperti itu. mengacuhkan pandangan pengunjung mini market yang menatapnya dengan aneh, Mingyu mengembuskan napasnya frustasi.

"Sorry. Kau menghalangi jalan. Bisa minggir?"

Mingyu dengan cepat mengangkat kepala mendengar suara itu. Ia menelan ludah kasar saat melihat orang yang sedang ia pikirkan ada di hadapannya.

"Ah, ya. Maaf," ucap Mingyu dengan cepat bergeser dari tempatnya tadi.

Orang itu tersenyum, kemudian melewati Mingyu begitu saja. Mingyu menatapnya dengan mata mengerjap. Ia lalu mengepalkan tangannya.

Aku harus menembaknya.

.

.

.

.

Written by Coffey Milk

N A M E 🐶 Meanie [⏹]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang