Pertanyaan seseorang di Quora:
Mana yang lebih penting lulus kuliah dengan cepat dan IPK tinggi atau lulus kuliah lama dan IPK rendah namun memiliki ketrampilan yang mumpuni?
Jawaban atau pendapat seseorang di Quora:
Pertanyaan yang lumayan sering untuk saya dengar dalam dunia perkuliahan, apalagi di kalangan mahasiswa baru. Ok well, ga ada salahnya punya jalan hidup yang berbeda-beda kan? Dan ga ada salahnya mengetahui pilihan mana yang dipilih orang-orang kan?
Pentingan mana? Keduanya penting, sama-sama penting bagi mereka yang berprinsip masing-masing. Berbicara pilihan hidup, tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Saya merasakan sendiri bahwa, di umur kepala 2, yang notabene dalam masa perkuliahan, baik buruknya pilihan yang kita ambil bukan menjadi masalah utama lagi. Dulu mungkin waktu kecil kita belum paham betul situasi yang ada, hingga orang tua membantu memberikan pilihan yang benar. Hingga tertanam bahwa kita harus selalu pilih yang baik saja berdasar “standar orang-orang”. Namun perlu diingat pilihan benar itupun berdasar dari sudut pandang orang tua loh yaa. Nah sekarang, dari baik-buruk, bergeser ke TANGGUNG JAWAB atas pilihan yang kita ambil.
Pilihan lulus kuliah cepat dan IPK tinggi apa yang salah? Kuliah cepat penting, IPK tinggi juga penting kok. Semuanya penting bagi yang memiliki rencana kedepan. Yang terpenting apa? Dia bertanggung jawab atas apa yang dia pilih. Dia rugi karena mungkin tidak banyak waktu ikut organisasi? Bisa dikatakan iya. Ada penyesalan yang dia dapatkan? Mungkin iya. Tapii ketika dia bertanggung jawab atas apa yang dia pilih, penyesalan itu ga akan berarti. Dia sudah siap menerima, karena dia sudah punya rencana. Dia fokus.
Ketika anda fokus pada rencana anda, kemudian mengambil pilihan “langkah” untuk menyukseskan rencana anda, dan anda bertanggung jawab, yakinlah dengan jalan yang anda pilih.
Begitu juga dengan lulus kuliah lama, IPK rendah, tapi softskill ok. Menyesal IPK rendah? Menyesal menghabiskan waktu yang lama untuk kuliah? Bukan masalah, dia betanggung jawab dengan apa yang dia pilih, dia telah memiliki rencana atas hidupnya sendiri.
Sekarang tolong ubah pahami polah pikir bertanggung jawab, tepikan dulu yang mana baik-buruk, penting-tidak penting. Semua pilihan itu baik adanya, buruk adanya, penting, dan tidak penting. Yang paling utama adalah BERTANGGUNG JAWAB.
Dengan 2 pilihan diatas goalnya apa? Pasti sukses bukan? Analogi sederhananya gini, semisal kita mau pergi dari kota Yogya ke Jakarta. Ada banyak transportasi yang disediakan, pesawat, kereta, mobil, bus, bahkan motor. Banyak bukan? Hehe. Tiap kendaraan punya kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Kalau anda bertujuan tiba di Jakarta secepat mungkin, pesawat dan kereta mungkin menjadi pilihan anda. Kalau anda mau tidak dikejar waktu dan ingin lebih ekonomis bus mungkin menjad pilihan buat anda. Kalau anda mau agar di Jakarta nantinya bisa menggunakan kendaraan pribadi, ekonomis, dan anda siap (BERTANGGUNG JAWAB) untuk capek dan waktu yang lama, membawa mobil atau motor pribadi merupakan pilihan yang tepat.
Lihat contoh yang saya berikan. Semua kembali pada TUJUAN DAN RENCANA ANDA. Fokus dengan rencana anda, BUKAN rencana orang lain. Menurut penilaian saya, orang-orang yang menanyakan hal demikian adalah orang-orang yang belum mantap terhadap rencana apa dalam hidupnya. Atau bisa jadi hanya sekedar ingin tau pilihan orang lain seperti pertanyaan saya diawal tulisan ini. Tapi, perlu diingat kalau misalnya hanya ingin tau pilihan hidup orang lain, tidak usah terlalu membanding-bandingkan pilihan hidup anda dengan orang lain. JANGAN FOKUS BANDING-BANDINGKAN, bersyukurlah. Kalau perbandingan itu anda gunakan sebagai pembakar semangat anda untuk lebih baik, silahkan, tapi jangan pernah menggunakan itu untuk mengasihani diri anda, membuat anda menjadi iri hati, berpikir tidak logis lagi, dan menghilangkan fokus anda terhadap rencana hidup anda.
Ketika anda sudah memiliki rencana hidup yang kokoh, fokus, dan bersyukur, anda sudah siap bertanggung jawab atas apa yang anda pilih, meskipun setiap pilihan pasti ada pro-kontranya.
So, hiduplah berdampingan tanpa harus saling membanding. Cheers !!
836 Tayangan · · · Di Quora
Semoga bermanfaat :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Quora
De TodoIni adalah jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang InsyaaAllah bermanfaat di Quora :)