•| TUMA'NINAH |•

52 4 0
                                    

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
🍃🍃🍃

📕 TUMA’NINAH ADALAH RUKUN SHALAT
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

          Adalah suatu kesalahan besar yang terjadi pada sebagian orang yang shalat tapi  tidak tuma’ninah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggapnya sebagai  pencuri yang paling buruk,
sebagaimana disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda,

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.

Sejahat-jahat pencuri adalah yang mencuri dari shalatnya”.

Para sahabat bertanya,
“Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari sholat?”.

Rasulullah berkata,
Dia tidak sempurnakan ruku dan sujudnya
(HR Ahmad no 11532, dishahihkan oleh al Albani dalam Shahihul Jami’ 986)

Lihatlah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menganggap perbuatan mencuri dalam shalat ini lebih buruk dan lebih parah daripada mencuri harta.

🌴 Tuma’ninah adalah diam/ tenang sejenak sebelum anda berubah gerakan.
       Ketika anda ruku maka rukulah dulu dengan sempurna baru kemudian membaca bacaan ruku, begitu pula ketika anda sujud maka sujudlah dulu dengan sempurna baru kemudian membaca bacaan sujud, dst.

Tuma’ninah dalam mengerjakan shalat adalah bagian dari rukun shalat,
shalat tidak sah kalau tidak tuma’ninah.

🍃 Suatu ketika ada seseorang yang masuk masjid kemudian shalat dua rakaat. Seusai shalat, orang ini menghampiri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang saat itu berada di masjid.
Kemudian orang tersebut memberi salam kepada Nabi, namun Nabi menyuruh orang ini untuk mengulangi shalatnya.
Setelah diulangi, orang ini balik lagi, dan disuruh mengulangi shalatnya lagi. Ini berlangsung sampai 3 kali.

kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepadanya cara shalat yang benar. Ternyata masalah utama yang menyebabkan shalatnya dinilai batal adalah karena dia tidak tuma’ninah .
Dia bergerak rukuk dan sujud terlalu cepat.

Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا

Jika Anda hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al Quran yang mudah bagi Anda. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tumakninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tumakninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu
(HR Bukhari 757 dan Muslim 397 dari sahabat Abu Hurairah)

🔹 Para ulama mengambil kesimpulan dari hadits ini bahwa orang yang ruku’ dan sujud namun tulangnya belum lurus, maka shalatnya tidak sah dan dia wajib mengulangnya, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang shalatnya cepat dalam hadits diatas
Ulangi shalatmu, sebenarnya anda belumlah shalat”.

Karena itu perhatikanlah tuma’ninah dalam sholat atau sholat sia sia sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan anda termasuk Sejahat-jahatnya pencuri.

Yaitu
ORANG YANG MENCURI SHOLATNYA SENDIRI.

Demikianlah sedikit ulasan tentang tuma’ninah.
Semoga Allah melapangkan hati kita untuk menjalankan perintah-Nya dan Sunnah Sunnah Rasul-Nya.
Aamiin..

Semoga Bermanfaat 🌸
🌷🌷🌷

Belajar Tentang IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang