《BERANGGAPAN SIAL》

104 5 0
                                    

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
====================

Beranggapan sial adalah syirik

"Ketahuilah, bahwa petaka kesialan yang menimpa mereka adalah taqdir dari Allah. Akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya.” (Al-A’rof: 131).

Menganggap anak sakit-sakitan karena nama yang terlalu berat diemban sehingga harus ada penggantian nama.
Mengganggap datangnya musibah itu karena si A yang baru datang ke kampung, sebelumnya tidak pernah terjadi.

Merasa sial karena hewan tertentu,
biasanya berupa datangnya burung hantu pertanda akan ada kematian, atau jika kejatuhan cicak maka akan tertimpa suatu musibah.atau keluarga akan meninggal.

Merasa sial dengan tanggal atau bulan tertentu,
biasanya terkait adanya hajatan. Sebagian masyarakat kita masih berkeyakinan untuk tidak mengadakan hajatan (terutama pernikahan) di bulan suro (muharram).
Demikian pula masih banyak yang meyakini bahwa tanggal pernikahan harus dihitung dengan kalender adat tertentu. Karena jika tidak tepat tanggalnya menurut hitungan,
maka diyakini akan terjadi musibah.

Merasa sial dengan angka tertentu,
biasanya yang dianggap angka sial adalah angka 13 dan angka 666. Sehingga banyak kita lihat kamar-kamar hotel, kursi pesawat, atau lantai gedung bertingkat, yang menghilangkan nomor 13 nya atau diganti dengan nomor yang lain semisal 12B.

Merasa sial dengan ramalan bintang dan zodiak,
biasanya banyak menjangkiti para remaja, namun juga tak sedikit orang tua yang percaya dengan ramalan bintang. Padahal ini semua adalah kebohongan dan suatu hal yang sangat dibenci oleh Allah Ta’ala.

Biasanya pada awalnya seseorang mungkin hanya iseng ingin membaca. Namun seiring berjalannya waktu, setan semakin menjerumuskan orang tersebut, dan akhirnya ramalan-ramalan yang berupa keburukan membuat dirinya merasa was-was dan takut.

Menganggap bulan Suro atau bulan Muharram adalah bulan keramat sehingga tidak boleh mengadakan hajatan, walimahan atau acara besar lainnya.
Jika lewat di depan kuburan, selalu sial dan sering melihat hantu gentayangan.
Anggapan sial dengan angka 13.

Thiyaroh Termasuk Akidah Jahiliyah.
Beranggapan sial atau thiyaroh termasuk akidah jahiliyah. Bahkan sudah ada di masa sebelum Islam.

Lihatlah bagaimana Fir’aun beranggapan sial pada Musa ‘alaihis salam dan pengikutnya. Ketika datang bencana mereka katakan itu gara-gara Musa.

Namun ketika datang berbagai kebaikan, mereka katakana itu karena usaha kami sendiri, tanpa menyebut kenikmatan tersebut berasal dari Allah SWT.

Allah Ta’ala berfirman,

فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَذِهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَى وَمَنْ مَعَهُ أَلَا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُون
َ
✅“Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: “Itu adalah karena (usaha) kami”. Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya.
Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (QS. Al A’raf: 131).

Semoga bermanfaat😄

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Belajar Tentang IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang