بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
HILANG AGAMA SIAPA YANG GANTI?
⠀🍁🍁🌎 Hari ini, jujur saja kita lebih sedih ketika kehilangan dunia ketimbang kehilangan agama. Disaat kita tidak memiliki penghasilan besar, belum memiliki rumah sendiri, anak-anak kita tidak mendapatkan pekerjaan, barang kita hilang, dst.
⠀
⁉️ Namun, pada saat kita belum lancar mengaji, tidak tahu halal haram, anak-anak keluar rumah membuka aurat, mereka bergaul dengan berbaur laki perempuan, dst, kita merasa biasa saja, tidak ada yang perlu disedihkan.
⠀
📖 Padahal, yang patut untuk disedihkan itu adalah pada saat kita kehilangan agama. Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah mengatakan:
⠀
الدُّنْيَا إذَا زَالَتْ يُعَوِّض اللَّهُ عَنْهَا ، لِأَنّ الرِّزْق بِيَدِ اللَّهِ ، لَكِن الدِّيْن إذَا زَالَ مَا الَّذِي يُعَوِّضَه ؟
⠀
“Dunia jika hilang maka Allah akan ganti karena rezeki itu di tangan Allah. Akan tetapi agama jika hilang siapakah yang akan mengganti?” (Syarh Risalah Ad-Dalail: 80)
⠀
✅ Inilah hakikat yang dipahami oleh para nabi dan orang-orang shalih. Sehingga yang mereka khawatirkan itu adalah rusak dan hilangnya agama, bukan dunia. Allah Azza wajalla berfirman tentang Nabi Ya’qub alaihissalam:
⠀
أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
⠀
Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 133)
⠀
💫 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun berlindung dari musibah yang menimpa agama sehingga beliau mengucapkan:
⠀
وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا وَلَا تَجْعَلْ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا
⠀
Ya Allah, janganlah Engkau jadikan musibah kami pada agama kami, dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai impian kami terbesar, serta pengetahuan kami yang tertinggi. (HR. Tirmidzi: 3502)
⠀
🧩 Musibah yang menimpa agama, bukan kehilangan dunia. Rezeki kita di dunia ini Allah yang menjamin. Ketika hilang Allah pasti akan ganti. Allah ta'ala berfirman:
⠀
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
⠀
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. (QS. Hud: 6)
⠀
🌀 Oleh sebab itu, yang pantas untuk kita sedihkan adalah ketika kita atau anak-anak kita kehilangan agama. Tidak mengenal apa itu tauhid dan syirik, tidak tahu tata cara beribadah yang benar, belum lancar membaca al-qur’an, tidak mengerti halal haram, tidak mau belajar, dst, bukan kehilangan dunia.
⠀
Semoga Bermanfaat 🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Tentang Islam
Literatura faktuAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Sahabat Shaleh & Shalehah ayo kita belajar Istiqomah bersama, belajar lebih banyak mengenai agama Islam dan ilmu yang dapat menjadi bekal kita di akhirat kelak.. Marilah kita saling ingat mengingatkan ag...