Jadi semangat nulis gegara ngeliat respon kalian di chapter sebelumnya.
big love for y'all 💜💓💓
aku berjalan keluar kamar dengan pakaian andalanku, kemeja putih kebesaran dan celana jeans hitam. dan jangan lupa sneakers putih pemberian fans ku.sneakers itu hadiah pertama yang kuterima dari fans ku, omong omong. oleh karna itu aku sangat menyukai sneakers itu, belum lagi motifnya yang sangat cocok dipadukan dengan baju kesayanganku.
aku menyukai barang pemberian fansku yang lain juga kok^^
"ah aku lupa!" ucapku saat hendak membuka pintu kamar
aku berjalan ke arah meja riasku, lalu memakai sidikit bedak dan liptint. ya kalian tau kan, idol sepertiku harus menjaga penampilan.
setelah memastikan bahwa wajahku sudah bagus, aku keluar kamar.
kalian tau? Saat aku membuka pintu kamar, aku dapat melihat wajah tengil yohan yang menatapku sambil melipat tangannya di depan dada
"sudah selesai? Kau lama sekali, aku seperti menunggu anak gadis!" ucap yohan, ia mencebikkan bibirnya lalu menatap garang ke arah ku.
"asal kau tau kim yohan, aku ini idol"
"lalu?" dia masih memasang wajah tengilnya(lagi). Astaga aku kesal sekali
aku berdecak
"ya, kau pikir aku harus keluar dengan wajah yang acak acakan? mau ditaruh dimana reputasiku?" ucapku padanya"yaya terserah kau, ayo makan, aku lapar" ucapnya lalu berjalan keluar mendahuluiku
"yohan, tunggu aku! " kataku, lalu aku berjalan beringingan dengan yohan
"kau seharusnya berjalan dibelakangku yohan, kau adalah bodyguardku!" ucapkan pada yohan yang sedang berjalan
ya aku benar kan? astaga,aku belum pernah bertemu dengan bodyguard se-tengil dia
"hm, ayo cepat aku lapar" ucap yohan tanpa mempedulikan ucapan ku tadi, buktinya dia masih berjalan beriringan dengan ku.
aku menghembuskan nafas kasar.
aku tidak menyangka bahwa paman kim yang baik dan ramah mempunyai anak semenyebalkan yohan.
aku dan yohan sudah berada di luar gedung apartemenku.
tiba tiba kaki ku terhenti
"astaga! Yohan, aku lupa memakai masker! Bagaimana ini?" ucap ku, kalau aku tidak memakai masker, bisa bisa aku mati dimakan junholic yang lapar
"aku harus bagaimana! " aku sangat panik, sehingga tidak sadar kakiku berjalan mondar mandir dihadapan yohan.
tuk!
Yohan memukul pelan kepalaku
"apa-apaan kau kim yo─." ucapanku terhenti saat aku melihat yohan menyodorkan masker hitam kepadaku.
"ini, aku tau kau pasti lupa membawanya, jadi biar aku saja yang membawanya" ucapnya, lalu kembali menyodorkan masker itu "ini, pakai"
aku mengambil masker yang dibawa oleh nya
"g-gomawo" ucapku pada yohan, lalu aku memakai masker itu."hm" ia mengangguk.
"ayo" katanya, lalu tangan besarnya mengandeng tangan ku. Dan berjalan ke arah kedai didekat sini
KAMU SEDANG MEMBACA
managuard ; yohan junho
Fanfiction"dia kim yohan, manajer sekaligus bodyguard kamu sekarang"