07. wollim boys

1.4K 204 22
                                    

vote dong one it!  >_<

.

"junhoo~, sudah selesai belum" teriak yohan dari dapur, sambil memakan pisang yang tergeletak di meja.



"sebentar lagiii, hyung " balas junho dari dalam kamar, ia menepuk wajah cantiknya menggunakan sedikit bedak, dan merapikan rambut fluffy nya yang berwarna hitam, lalu menyemprotkan parfum yang dibelikan oleh paman kim.

"selesaiii~" ucap junho, setelah merasa dandanannya sudah selesai, ia pun melangkahkan kakinya ke luar.

"hyung, ayo" ucap junho saat manik matanya menangkan sesosok yang sedang asyik memakan pisang yang dibeli nya kemarin (junho berencana membuat banana pancake)

"hum?, swebental" (re : sebentar) ucap yohan dengan mulut penuh pisang, ia mengambil minum lalu meminumnya

"jalan kaki, atau naik mobil?" tanya yohan setelah memasukkan makanan di mulutnya ke dalam perutnya

"mobil saja" ujar junho, ia tidak ingin tubuhnya bau keringat kalau jalan kaki.

"ayo~" ucap junho lalu berjalan keluar.

"sebentar, ini masker mu." yohan menahan tangan junho dan memberikan masker berwarna pink kepadanya.

"aah~ iya, aku lupa" junho menyengir lalu mengambil masker dari tangan yohan dan memakainya


yohan mengambil tas berwarna baby blue yang berada di atas kulkas.
"kaja~!" ucap yohan lalu ia menggenggam tangan junho agar sang empunya mengikutinya berjalan keluar apartemen.

"hyung, apa isi tas yang yang kau bawa?" tanya junho sambil melirik tas berada di sampingnya

yohan yang sedang menyetir tersenyum kecil
"itu kebutuhanmu" jawabnya, lalu ia kembali fokus menyetir agar tidak terjadi apa apa

"hum?"

"yaa kebutuhanmu~, kipas, topi, obat, masker, yah pokoknya banyak" jelas yohan

"oooh~ hehe, kau pengertian juga hyung" ucap junho lalu tersenyum manis yang membuat orang disampingnya merasa malu "terima kasih~"

"a-ah, sa-sama sama".


🍒



"hey, kita sudah sampai" ucap yohan saat sudah memarkirkan mobil nya, tangannya yang kekar menepuk nepuk pelan pipi junho yang sedang tertidur

ya, junho tertidur saat perjalanan tadi.

"nghhh~" mata junho perlahan terbuka, bibir mungilnya mengeluarkan erangan kecil khas orang bangun tidur

"hng? sudah sampai ya hyuung~?" tanya junho setelah kesadarannya terkumpul sempurna.

"iya,kita sudah sampai, ayo"ucap yohan sambil tersenyum, lalu ia keluar dari mobil, dan tentunya diikuti oleh junho

mereka berjalan beriringan masuk kedalam restaurant dengan tangan yang saling bertautan

entah perasaan junho atau apa, tapi junho merasa, kalau akhir akhir junho sering menggenggam tangannya seperti sekarang. saat ditanya, ia menjawab 'hanya ingin', junho jadi heran.

managuard ; yohan junhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang