16

263 29 0
                                    

Tok tok tok

"Ayah ini yuri, ayaah, ayah ada di dalem?" ucap yuri

Tiba tiba ada seorang ibu ibu yang datang menghampiri yuri dan hyunjin

"Loh yuri, apa kabar yur?" tanya ibu tersebut

"Baik bu, ibu juga apa kabar?" tanya yuri

"Baik, yuri tumben kesini, udah lama ibu gak liat" ucap ibu tersebut

"Hehee ia bu, oh iya, ayah ada di dalem gak yah?" tanya yuri kepada ibu ibu tersebut yang kebetulan adalah tetangganya

"Ayah kamu udah lama pindah dari sini, rumahmya di jual gara gara kalah taruhan" jawab ibu tersebut

"O..h gi..gitu ya bu, yaudah yu..yuri pulang dulu" ucap yuri

Yuri dan hyunjin pun masuk ke dalam mobil tersebut dan menangis

"Hyunjin, ayah, ayah kemana?" tanyanya sambil menangis

"Ayah kamu mungkin ke rumah kakek kamu, nanti liburan kita kesana ya" ucap hyunjin

"Semoga aja, aku gamau ayah kenapa napa" ucap yuri

Sekarang mereka sedang merapihkan barang belanjaan, memasukannya ke kulkas dan menaruh beberapa barang ke kamar mandi masing masing

Sekarang mereka sedang duduk di balkon rumah hyunjin

"Habis ini kita mau ngapain?" tanya hyunjin

"Aku kan mau les, kamu sendiri mau ngapain?" tanya yuri

"Mmm gatau sih, mungkin kumpul sama anak stray kids, tapi ga ada kamu, ga seru" jawab hyunjin

"Kan aku harus les" ucap yuri

"Kapan kapan ikut aku ya kumpul sama anak stray kids, aku pengen kamu deket sama mereka, biar kalau aku ga ada mereka juga bisa jagain kamu" ucap hyunjin

"Ia deh, tapi kalau gak sibuk" ucap yuri

"Yaudah, oh iya, kamu les jam berapa?" tanya hyunjin

"Bentar lagi sih, aku siap siap aja dulu deh" yuri pun pergi ke kamarnya dan berganti baju, selesai berganti baju dia kembali menghampiri hyunjin

"Yuk" ucap yuri

Hyunjinpun mengantar yuri ketempat les, setelah itu dia pergi ke tempat biasa anak stray kids kumpul

"Woy kemana aja lo gak sekolah?" tanya han

"Gua kesiangan" ucap hyunjin

"Lah si yuri gak bangunin?" tanya felix

"Yuri juga kesiangan" jawab hyunjin

"Loh, lo tinggal bareng yuri" ucap mereka serempak minus felix dan hyunjin

"Lah, kalian belum tahu?" tanya felix

Mereka semua pun serempak menggeleng

"Lo sendiri tahu dari mana? Gua kan gak pernah kasih tau kalian" ucap hyunjin

"Dari Lama sih" jawab felix

"Wah parah lo gak cerita cerita ke kita" ucap chan

"Yaa abisnya kalau gua cerita gua takut kalian mikir yang aneh aneh" ucap hyunjin

"Ia juga yah, padahalkan lo sama yuri tiap hari berangkat sama pulangnya bareng" ucap seungmin

"Kalo itu mah wajar kali, namanya juga orang pacaran" ucap changbin

"Iya juga sih"ucap seungmin

"Bukannya hyunjin sama yuri gak pacaran ya?" tanya felix

"Hah!?!?!" mereka lagi lagi kaget dengan serempak

"Yang bener lo lix?  beneran jin kalian gak pacaran?" tanya lino

Hyunjin pun mengangguk

"ALHAMDULLILAH, MASIH BISA GUA TIKUNG SI YURI" teriak ayen

"WOY, NGAMBIL YURI GUA KEBIRI LO YEN" ucap hyunjin emosi

"Ya lagian lo, udah deket kaya gitu bukannya di tembak buru, daripada nanti di tikung" ucap chan

"Bukan gitu, gua cuma gak siap dia tolak" ucap hyunjin

"Lo harus optimis jin, gaboleh pesimis" ucap woojin

"Tapi gua gamau kalau gua di tolak hubungan gua sama yuri jadi gak sedeket ini lagi, gua gasiap di tinggal sama yuri, gua gamau kehilangan dia lagi" ucap hyunjin dengan mata yang berkaca kaca

"Gua ngerti kok apa yang lo rasain, tapi yang namanya cewek itu gasuka di gantungin, kalau ternyata yuri naksir lo tapi lo gak nembak nembak dia dan akhirnya dia move on dan nemu cowok lain giamana?" tanya chan

"Ia juga ya, selesai ujian gua bakal nembak dia" ucap hyunjin

"Bagus" ucap chan

"Oh iya, kapan kapan bawa yuri kesini dong" ucap han

"Iya gua udah ajak dia, tapi dia harus les, nanti kalau lesnya libur gua ajak dia kesini" ucap hyunjin

"Emang dari jam berapa yuri les?" tanya seungmin

"Dari jam pulang sekolah sampe jam 5, jadi dia pasti kecapean kalau gua ajak dia kesini" ucap hyunjin

'Jadi yuri bilang nya dia les'- ucap felix dalam hati

"Emang gak capek tuh?" tanya changbin

"Pasti capek sih, tapi gimana lagi, dia yang pengen, oh iya, kalau kalian kesini jangan ada yang ngerokok ya, jangan ada baunya sedikitpun" ucap hyunjin

"Kenapa gitu? Asmanya takut kambuh?" tanya ayen

"Bukan asma, ternyata dia kena kanker paru paru" ucap hyunjin

"Apa!!!" teriak mereka

"Ia, tapi dia belum tahu, kalian jangan bilang ke siapa siapa, dan untuk lo" ucap hyunjin sambil menunjuk felix

"Jangan sampe chaewon tahu, dia kan suka keceplosan" ucap hyunjin pada felix

"Kenapa gak lo kasih tau aja? Daripada dia tau belakangan, dia malah marah sama lo" ucap seungmin

"Gua juga maunya gitu, tapi kalau dia tahu dari sekarang gua malah takut yuri jadi down, gua gamau kehilangan senyuman dia" ucap hyunjin

"Mau sekarang atau pun nanti pasti dia bakal terpukul banget" ucap lino

"Ia sih, tunggu nanti aja, lagian kankernya belum terlalu parah, siapatahu masih bisa di obatin" ucap hyunjin

Yuri pov

"Baik mbak, pesanan anda akan segera kami buat" ucap yuri

"Yuri, ini anter pesanan ke meja yang nomor 8 ya" ucap nayeon

"Baik kak" ucap yuri kemudian berjalan menuju meja tersebut

Setelah selesai mengantar yuri pun kembali ke kasir dan menunggu pelanggan ataupun tugas selanjutnya

Karena merasa gerah yuripun menguncir rambut nya

"Panas banget sih, kuncir aja ah, hyunjin gak akan tahu ini kalau aku di kuncir" yuri pun menguncir rambutnya namun dia mendapatkan beberapa rambut yang rontok

"Kok rontok sih? Apa karena aku kecapean?" tanya yuri

"Atau sampho ku gak cocok? Tapi biasanya gak rontok kok? Mungkin karena Kebanyakan pikiran" ucap yuri menyimpulkan

I LOVE YOU 3000 | Hyunjin×YuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang