4

474 49 4
                                    

Malampun tiba, kini waktunya pulang, yuri sudah meminta maaf kepada pemilik minimarket tersebut, dan berjanji akan mengembalikan uangnya sesegera mungkin, karena dia tidak memiliki uang sepeserpun

Saat di tengah perjalanan dia melihat 2 orang preman yang tengah duduk di pinggir jalan

Tempat itu memang sepi, jadi tak heran jika tempat itu di jadikan tempat kriminal oleh para preman

Baru saja ia ingin pergi, namun sayangnya preman itu menyadarinya dan Buru-buru menghadangnya

"cewek, sendirian aja" ucap seorang preman yang berbaju hitam

'pliss semoga dia gak ngapa ngapain aku' ucap yuri dalam hati

"diem aja neng, sini nih temenin abang " ucap preman lainnya sambil berjalan mendekati yuri, yuri pun refleks berlari, namun sayanganya tangannya di tahan oleh preman tadi yang membuat yuri tidak bisa kabur

"TOLOOONG" ucap yuri berteriak sambil menangis

"mau minta tolong siapa hah? Udah sini sama kita aja, kita gabakal ngapa-ngapain kok, paling kita ajak main aja, hahaha" ucap preman itu sambil menarik tengkuk yuri ingin menciumnya, yuri pun menangis sambil terus menggelengkan kepalanya, namun sebelum bibirnya menyentuh bibir yuri ia lebih dulu terpental karena di tendang oleh seseorang

"woy berani ya lo sama gue" ucap preman yang tadi di tendang, ia pun bangun dan hendak memukul lelaki yang menendangnya namun ia lebih dulu di hajar

yuri takut, takut karena lelaki yang menolongnya itu kenapa napa, dan takut dia di tangkap oleh para preman itu, yuri ingin melihat wajah pria itu namun terhalangi oleh preman itu.

lelaki itupun terus menghajar preman itu hingga ia teringat akan sesuatu

"YURI!!!CEPET LARI" teriak hyunjin, yap dia ternyata hyunjin, namun bukannya lari yuri malah memaku di tempat dan tiba tiba ada yang menarik tangannya

"HYUNJIN, TOLOOONG" teriaknya yang membuat hyunjin menoleh kepadanya

"akh" ucap hyunjin saat tiba tiba ada yang menonjoknya, hyunjin pun langsung menendang preman yang menonjoknya dan membuat preman itu tersungkur dan terbentur tiang listrik

hyunjin pun beralih ke preman yang sedang mencoba membawa kabur yuri, diapun langsung menendangnya dan membawa yuri kabur dan masuk kedalam mobilnya

di sana yuri menangis karena ketakutan

"ck,makanya udah tau malem, ngapain sih lewat tempat sepi?" tanya hyunjin

"abisnya itu doang jalan ke rumah ku?" jawab yuri

"lain kali telpon gua, biar gw yang anter pulang" ucap hyunjin

"ga gausah, aku bisa kok pulang sendiri" ucap yuri

"mau ketemu preman lagi? " tanya hyunjin

"g gak, gak mau" ucap yuri sambil menggelengkan kepalanya dengan kuat

"makanya, sekarang mana nomer hp lo?" tanya hyunjin

"a aku g gak punya hp" ucap yuri sambil menunduk

"astaga, lo gapunya hp?" tanya hyunjin

yuri pun menggeleng pelan

"nih, ambil hp gua" ucap hyunjin sambil memberikan handphone dari saku celananya

"gausah, aku bisa nabung kok buat beli hp" ucap yuri sambil menggelengkan kepalanya dengan kuat, karena ia takut ada maksud tersembunyi di balik semua itu, karena yang ia tau dia itu bermasalah dengan hyunjin dan teman-temannya,  walaupun dia tidak boleh berfikiran negatif

I LOVE YOU 3000 | Hyunjin×YuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang