8

412 44 5
                                    

Keesokan harinya yuri pergi ke sekolah bersama felix dan chaewon, namun felix menurunkannya di gang dekat sekolah, karena chaewon tidak ingin hubungannya terlalu banyak yang tahu

Banyak desas desus tak enak dari murid sekolah, mereka semua membicarakan chaewon, karena tak biasanya ada yang mau dekat dengan chaewon

'Eh, tumben si chae punya temen'
'Mungkin yuri cuma mau manfaatin dia doang'
'Dasar miskin, mentang-mentang chae gak punya temen dia manfaatin'
'Palingan bentar lagi juga yuri bakal ninggalin chaewon, cewek gak bener kaya dia kok di temenin'

Ingin rasanya chaewon mencabik-cabik mereka, namun di tahan oleh yuri

"Udah chae, sabarin aja, aku tulus kok temenam sama kamu, gak bakal manfaatin kamu" ucap yuri yang di balas senyuman oleh chaewon
Sesampainya di koridor yuri dam chaewon berpisah, karena mereka memang berbeda kelas

"Yur, gua duluan ya" ucap chaewon

"Ia, hati-hati ya chae"

Yuripun menuju ke kelasnya, namun saat ia ingin masuk dia melihat hyunjin di depan pintu

"Yuri!!! " panggil hyunjin sambil berlari menghampiri yuri

Karena ia takut, Yuri pun berlari menuju lapangan

"Yuri awaaaas" teriak hyunjin

Yuripun membalilkan badannya dan melihat bola basket yang menuju ke arahnya, tak lama kemudian hanya gelap yang ia lihat

Melihat itu hyunjin pun langsung berlari menuju yuri, dan menggendongnya menuju UKS di sisi lain terlihat soobin yang tengah tersenyum penuh kemenangan melihatnya

Sesampainya di UKS hyunjin langsung membaringkan yuri dengan hati-hati, dia sangat cemas, tak lama kemudian yuri pun terbangun

Hyunjinpun langsung memeluk yuri dan di balas oleh yuri

"Maafin aku yur, karena aku gak bisa jaga kamu dengan baik" ucap hyunjin

"Maafin aku juga yang udah gak percaya sama kamu, dan lebih milih percaya sama omongan hyunjin, sekarang aku udah inget semuanya" ucap yuri

"Syukurlah kalau kaya gitu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hari ini yuri dan hyunjin pergi ke sekolah, selama perjalanan hanya hening yang mereka dapatkan, hingga akhirnya mereka sampai di sekolah

"jin, kamu turun duluan aja yah, aku takut di omongin" ucap yuri takut

"gausah takut, kan ada aku, kalaupun ada yang ngomongin kamu, bakal aku labrak dia" ucap hyunjin

"tapi jin-" belum selesai bicara omongannya sudah terpotong akibat hyunjin yang memajukan badannya ke yuri untuk melepaskan seatbelt

"kenapa ga lanjut ngomong?" tanua hyunjin

"g-ga ga kenapa napa" ucap yuri gugup dengan pipi yang memerah

"yaudah yuk turun" mereka berdua pun turun dan terdengarlah bisika bisikan setan yang sangat mengganggu pendengaran

'eh kok yuri bisa dateng sama hyunjin sih?'

'gatau di angkat jadi pembantunya kali'

'mungkin sih, tapi kalau emang pembantunya ngapain di ajak naik mobil mewah kaya gitu'

'eh tapi ya, denger denger hyunjin itu pacaran sama yuri loh'

'ah masa? gamungkin, cupu gitu'

'iya, bukannya hyunjin pacaran sama yeji, anak sekolah sebelah'

'lah emang mereka beneran pacaran?'

I LOVE YOU 3000 | Hyunjin×YuriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang