Gone pt1

260 19 0
                                    

Di markas evengers

Steve menuju ke ruang rapat begitupun yang lain. Mereka membicarakan tentang kepergian nat.

" ok semua apa kalian sudah menemukan keberadaan nat " ucap steve

" kami sudah mencoba. Hanya satu kemungkinan ! " ucap Hill

" kemarin aku sudah mencarinya kemarin sepertinya dia menuju ke luar kota atau negara ! " ucap Hill

" bagaimana kau tau ? " ucap Tony

" aku melihat Jat sangat cepat. Dan itu mengarah ke Rusia ! " ucap Hill

" apakah itu nat ? " ucap steve

" kemungkinan besar itu nat bersama seseorang ! " ucap Hill

" Rusia !? " ucap Tony

Steve melihat ke arah Tony.

" mungkin aku tau dia dimana ! " ucap Tony

Steve mengerti maksud Tony. Mereka bersiap untuk menuju ke Rusia.

To nat

" nat apa kau yakin " ucap seseorang

" aku tak tau apa yang kelakuan ini benar tapi aku tak punya pilihan " ucap nat sambil menangis

" ok tak apa nat mungkin ini pilihan yang benar untuk memulai dari awal " ucap seseorang

" ya mungkin kau benar " ucap nat sambil menidurkan kepalanya di tangan orang itu.

To steve

Mereka naik jat menuju Rusia. Di perjalanan Steve hanya melihat foto nat.
Tony melihat steve yang menangis sambil melihat foto nat. Ia hanya bisa diam dia tau yang dirasakan steve sekarang. Mereka sampai di Rusia. Tony menatap steve

" you trust me " ucap Tony

" i do " ucap steve

Mereka sampai di red room. Mereka mencari nat tapi tak ada mereka bertanya kepada orang yang ada di sana.

" apa kau melihat dia ? " ucap steve sambil menujukan foto nat

" maaf aku tak melihatnya " ucap orang itu

" apa kau kenal Ivan ? " ucap Tony

" maaf saya pergi dulu " ucap orang itu dan langsung pergi

" ada apa dengan orang itu ?? " ucap steve

" entahlah seperti ada yang aneh ketika mendegar kata Ivan ! " ucap Carol

To nat

" Ivan ! " ucap nat yang melihat Ivan membunuh orang.

" Natalia ? " ucap Ivan

Nat menghampiri Ivan. Ivan menatapnya ia melihat nat sekarang dengan perubahan yang besar.

" Ivan i miss you " ucap nat sambil memeluk Ivan dan menangis.

" nat what's wrong ?! " ucap Ivan

Nat menangis ia mengutarakan kesakitan hatinya. Ia benar benar hancur sekarang. Nat pingsan.

" nat ! Wake nat ! " ucap

" kenapa dia ? " ucap Ivan kepada seseorang

" dia tak makan dan tak minum dari kemarin ! " ucap orang itu

" baiklah ayo pergi kerumah ! " ucap Ivan

To steve

" cap kita sudah mencarinya tapi tak kunjung ketemu " ucap Carol

" kita harus istirahat ! " ucap Carol

" ok baiklah kita akan istirahat ! " ucap steve

Mereka menginap di hotel di pusat kota. Steve tak bisa tidur karena ia masih memikirkan nat.

" hey cap apa kau tak istirahat " ucap Tony

" aku tak bisa tidur ! " ucap steve

" aku tau kau pasti memikirkan red ! Aku yakin kita pasti bisa menemukannya ! " ucap Tony

Steve memeluk Tony.

To nat

" nat kau sudah bangun ? " ucap Ivan

" Ivan ! " ucap nat lemas

" kau harus minum dan makan aku sudah menyiapkannya ! " ucap Ivan

" apa kau tak marah padaku " ucap nat

" tak nat itu pilihanmu. Hidupmu pilihanmu ! " ucap Ivan

Nat memeluk Ivan. Nat makan makanan yang sudah disediakan oleh Ivan. Setelah makan ia membersihkan dirinya. Ia menemui Ivan yang sedang duduk di sofa.
Ivan melihat mata nat merah.

" nat mengapa kau menangis ? Ada apa mengapa kau kemari " ucap Ivan

" aku hancur hidupku hancur untuk kedua kalinya " ucap nat sambil menangis

" tell me what's wrong ? " ucap Ivan

Nat menceritakan semuanya pada Ivan sambil menangis . Setelah itu ia memeluk Ivan. Mendegar cerita nat ivan menenangkan nat

" bagaimana dengan anakmu ? " ucap Ivan

" aku tak tau aku hancur ! " ucap nat sambil menangis

" okay nat kau bisa lupakan itu semua. Aku akan membantumu memulai dari awal. " ucap Ivan

Nat menagguk dan menghapus air matanya. Ia mengerti maksud Ivan ia tak boleh terlalu lama bersedih. Nat tinggal di rumah Ivan beberapa hari. Disana Ivan mengajarkannya banyak hal termasuk menambahkan pengetahuannya tentang perkelahian. Ivan menguatkan hati nat. Membantu nat keluar dari semua masalahnya.

2 hari kemudian

Ivan inggin keluar untuk berbelanja. Nat berbicara

" Ivan biarkan aku keluar " ucap nat

" kau terlalu repot biar aku yang berbelanja " ucap nat

" Apa kau serius " ucap Ivan

" ya aku tak apa aku sudah merasa lebih baik " ucap nat

" ok baiklah " ucap Ivan

" jaga dirimu ! " ucap Ivan

" ok bye " ucap nat 

Nat pergi keluar ia diluar hujan ia memakai payung dan pergi berbelanja. Sampai di tempat berbelanja ia berbelanja banyak untuk dirinya dan Ivan. Setelah ia berbelanja ia berjalan untuk pulang ke rumah. Nat terpaku saat melihat

.
.
.

_____________________________________
Bersambung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf ya kalau ada salah 🙂

Stay with me please nat ! ~romanogers~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang