04

180 15 0
                                    

Saat berjalan ke perpus,tiba-tiba ada yang menarik tangan wendy.... Siapa?? Ya RM.

"Kau, ada apa" ujar wendy kesel.

"Makan siang" jawab RM.

"Ini belum waktunya makan siang" ujar wendy.

"Ya sekitar 2 jam lagi,hanya sekedar mengingatkan" ujar RM.

"Memangnya kau tidak ada kelas apa" ujar wendy.

"Ada,tapi kau harus berjanji jangan makan sebelum aku ajak" ujar RM.

"Memangnya kau siapa?" ujar wendy.

"Baiklah,kalau gitu aku mau bolos aja sambil nunggu makan siang," ujar RM.

"Baiklah,rap moster sekarang kamu masuk kelas sana" ujar wendy terpaksa dari pada harus bersama-sama peria aneh itu.

"Iya,bye" ujar RM.

Lalu RM pergi meninggalkan wendy,wendy pun melanjutkan perjalanannya ke perpus,di perpus wendy menaruh buku dan tasnya di tempat duduk perpus.

Dan dia pun berjalan ke rak-rak buku untuk mencari buku yang dicari, setelah dapat wendy langsung mengambil buku itu, saat mengambil buku itu.

Terlihat seorang peria di depannya dari bolongan buku yang di ambil nya,suga ya dia melihat suga, awalnya suga tidak tau kalau wendy memandanginya,saat suga mau mengambil buku kearah buku yang sudah di ambil wendy dia pun melihat wendy.

Seperti biasa wendy panik dia gak tau harus berbuat apa setiap kali di lihat suga jantungnya berasa mau copot detakannya menjadi lebih kencang dari batas normal.

Karena panik di tatap suga, wendy tidak sengaja menyenggol buku di belakangnya dan.

Dubrakkk.

Buku berjatuhan,serontak semua yang berada di perpus kaget, begitu juga dengan mbak penjaga perpus.

"Apa,apan ini" ujar bomi penjaga perpus.

"Maaf buk" ujar wendy takut.

"Sekarang bereskan semuanya," ujar bomi.

"Maaf buk ini juga salah saya,jadi kalau boleh saya akan membantunya" ujar suga.

"Baiklah,sebelum jam makan siang semua harus sudah beres mengerti" ujar bomi.

"Mengerti" jawab wendy.

Wendy pun mengumpulkan buku-buku yang berserakan di lantai itu.

"Kenapa bisa jadi begini,ceroboh sekali sih" ujar suga dengan ekspresi dinginnya.

"Ini semua karena mu" spontan wendy bicara seperti itu.

Bodoh kenapa bicara seperti itu pikir wendy.

Suga pun menatap wendy bingung kenapa karenanya suga tidak berbuat apa apa.

"Why,kenapa karena ku" ujar suga

"Sudah lupakan saja" ujar wendy mencoba mengalihkan pembicaraan.

Mereka membereskan buku-buku itu dengan teliti dan tidak banyak bicara,lebihnya diam-diaman saja sih.

Akhirnya selesai juga,hp wendy mendadak bunyi.

Kring,kring,kring.

Nomor tidak di kenal,karena takut penting wendy pun mengangkatnya.

Hallo siapa ~ ujar wendy.

Rm,kamu tidak lupa kan makan siang~ujar rm.

COLORFUL LOVE || WENGA {wendy×suga} THE ANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang